Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Al Ikhlas, surat pendek dalam Alquran ini berisi ajaran mengenai Tauhid. Setiap ayat dalam surat ini menjadi penegas Allah itu Esa.
Tidak ada tuhan di semesta ini selain Allah SWT. Demikian pula, Allah tidaklah memiliki keturunan maupun diperanakkan.
Zat Allah adalah Tunggal. Menyebut ada sesembahan selain Allah, maka itu adalah syirik.
Surat Al Ikhlas sendiri memiliki kedudukan sangat istimewa. Allah sampai menjanjikan pahala yang luar biasa besar bagi orang yang mau mengistiqomahkan diri membaca surat ini.
Dikutip dari Harakah Islamiyah, ada empat waktu sangat dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas.
Waktu pertama yaitu pagi dan sore hari. Membaca Al Ikhlas di pagi dan sore dapat menghindarkan kita dari segala keburukan.
Terdapat hadis riwayat Abu Dawud dari Mu'az bin Abdullah RA. Dalam riwayat tersebut, Mu'adz diperintah Rasulullah Muhammad SAW untuk membaca kalimat sampai tiga kali.
" Maka saya (Mu'adz) berkata, ‘'Wahai Rasulullah, apa yang harus saya baca?' Nabi SAW berkata, 'Qul huwallahu ahad (Surat Al Ikhlas) dan mu’awwizatain ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka hal tersebut akan mencukupkanmu dari segala keburukan'."
Waktu kedua yaitu sebelum tidur. Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Imam Bukhari dari Aisyah RA.
Dari Aisyah RA berkata, " Rasulullah SAW ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan 'Qul huwallahu ahad' (Surat Al Ikhlas), 'Qul a'udzu birobbil falaq' (Surat Al Falaq) dan 'Qul a'udzu birobbin naas' (Surat An Nas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali."
Waktu ketiga yaitu setelah sholat. Sedangkan waktu keempat yaitu ketika hendak meruqyah.
Hadis riwayat Imam Bukhari, dari Aisyah RA, dia berkata.
" Rasulullah ketika hendak tidur, beliau meniupkan ke telapak tangannya sambil membaca ’Qul huwallahu ahad’ (Surat Al Ikhlas), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (Surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (Surat An Nas). Kemudian beliau mengusapkan ke wajahnya dan seluruh tubuhnya. Aisyah berkata, 'Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku melakukan hal tersebut kepada beliau."
Sumber: Harakah Islamiyah
Advertisement
Momen Prabowo Singgung Duit Negara Dicolong Koruptor Ratusan Triliun
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
3 Tempat Makan Milik Artis di Luar Negeri, Ada Warkop di New York
3 Komunitas Seru di Bawah Naungan BNI, Mulai dari Bisnis hingga Olahraga
Cara Mudah Bikin Parfum Bareng Casablanca di Campus Beauty Fair
Waspadai Layanan Palsu, Akses Service Center Resmi Kini Lebih Mudah dengan MODENA
5 Fakta Ambruknya Musola Ponpes Al Khoziny, Masih Ada Korban di Bawah Reruntuhan