Ilustrasi Ciri-ciri Gurindam Beserta Pengertian, Jenis Dan Contohnya (Foto: Pexels.com)
Dream – Gurindam merupakan kekayaan sastra yang bernilai tinggi. Ciri-ciri gurindam adalah sejenis karya pendek yang berasal dari India.
Gurindam menjadi salah satu karya sastra yang diilhami oleh pengaruh kesusastraan Hindu. Gurindam masuk dalam kategori jenis puisi lama yang memiliki sajak sama.
Ciri-ciri gurindam secara umum adalah terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama. Biasanya ciri-ciri gurindam terdiri lebih dari satu bait.
Baris pertama dalam ciri-ciri gurindam berisi sebuah persoalan atau syarat, kemudian pada baris kedua gurindam menjawab persoalan pada baris pertama.
Melansir dari berbagai sumber, kali ini Dream akan membagikan ulasan tentang ciri-ciri gurindam secara rinci beserta pengertian, jenis-jenis dan cotohnya. Yuk simak paparannya di bawah ini:
Pengertian gurindam adalah suatu kata yang berasal dari bahasa sansekerta yang merupakan suatu puisi melayu tradisional dan berasal dari Tamil, atau sebuah negara di India. Asal kata gurindam adalah “ kirindam” yang artinya perumpaan.
Gurindam merupakan sejenis puisi lama yang masih terikat dengan aturan-aturan klasik, yaitu terdiri dari dua baris dalam setiap baitnya, dan berujung rima yang sama yakni a-a.
Ciri-ciri gurindam diidentikkan dengan pantun nasehat. Namun sebenarnya kedua jenis puisi lama ini memiliki perbedaan.
Gurindam hanya terdiri dari dua baris dalam satu bait. Sedangkan pantun terdiri dari empat baris dalam satu bait. Ciri-ciri gurindam secara lengkap akan kamu ulas setelah ini.
Selain penjelasan umum di atas, ciri-ciri gurindam terdapat lima aspek yang membuatnya memiliki ciri khas dan membedakannya dengan jenis puisi lama lainnya. Ciri-ciri gurindam adalah sebagai berikut:
Pertama, tiap baris bersajak a-a, b-b, begitu seterusnya.
Kedua, ciri-ciri gurindam selanjutnya adalah hanya terdiri dua baris dalam satu bait.
Ketiga, jumlah kata per baris hanya 10 kata saja.
Keempat, ciri-ciri gurindam yang lain adalah berisi nasehat hidup.
Kelima, tiap baris gurindam memiliki hubungan sebab-akibat.
Terakhir, baris kedua gurindam merupakan isi.
Seperti karya sastra lainnya, gurindam juga dibagi ke dalam jenis-jenis tertentu. Jenis gurindam dibagi menjadi dua yang akan kita bahas berikut ini:
Gurindam Berangkai adalah jenis gurindam yang ditandai dengan kata yang sama pada baris pertama tiap baitnya. Misalnya:
Lakukan saja yang menurutmu benar
Lakukan saja yang menurutmu pantas
Hidup hanya bergantung hati
Hidup hanya sesaat dan kemudian mati
Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
Jenis kedua adalah gurindam berkait, merupakan bentuk gurindam yang ditandai dengan adanya keterkaitan antara bait pertama dengan bait-bait seterusnya. Misalnya:
Siapa tak ingin sesat dunia akhirat
Maka cepatlah taubat sebelum terlambat
Tapi siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamat
Maka didapatlah itu yang namanya selamat
Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
Kalau berbicara semaumu
Tentulah banyak orang yang membencimu
Selain membahas ciri-ciri gurindam dan jenis-jenisnya, Dream juga akan memaparkan contoh-contoh gurindam yang akan diulas berikut.
Advertisement
Penasaran Suasana Kuliah, Kakek 60 Tahun Wujudkan Impian Jadi Mahasiswa
Berawal Dangdut Keliling, Ini Sumber Penghasilan Ayu Ting Ting yang Kini Jadi Artis Tajir
Diet Telur yang Benar Efektif Turunkan Berat Badan, Pastikan Perhatikan Hal Ini
Romantis Berujung Nangis Bareng, El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss
Pemicu Stroke Mendadak, Kondisi Mematikan yang Datang Tanpa Disadari
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir