6 Potret Lawas Suasana Pemilu Pertama di Indonesia Tahun 1955, Ada Penitipan Anak hingga Bule Ikut Nyoblos

6 Potret Lawas Suasana Pemilu Pertama di Indonesia Tahun 1955, Ada Penitipan Anak hingga Bule Ikut Nyoblos

© Inilah potret suasana pemilu pertama di Indonesia tahun 1955. 2023 dream.co.id

Dream - Pemilu diselenggarakan di Indonesia setiap 5 tahun sekali untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPR.

Namun tahukah kamu pemilu pertama dilakukan pada tahun 1955? Pada tahun tersebut pemilu pertama dilakukan setelah 10 tahun kemerdekaan.

Tentunya pemilu pada tahun 1955 memiliki suasana berbeda dengan saat ini. Berikut 6 potret pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia dilansir dari akun Instagram @arsip_indonesia.

1. Masyarakat Berbondong ke TPS

" /> © Masyarakat antri nyoblos 2023 dream.co.id

Pemilu pertama dilaksanakan pada 15 Desember 1955 untuk memilih konstituante.

Masyarakat tampak antusias dan tertib antri untuk memberikan suaranya di TPS.

© Masyarakat antri dijaga petugas keamanan 2023 dream.co.id

Penjagaan pemilu kala itu juga tampak ketat dengan melibatkan petugas keamanan.

2. Punya Tempat Penitipan

" /> © Tempat penitipan anak di TPS tahun 1955 2023 dream.co.id

Pada pemilu 1955, TPS menyediakan tempat penitipan anak.

Para ibu dapat menitipkan anaknya ke panitia ketika ingin nyoblos.

3. Bilik Suara dari Rotan

" /> © Dream

Bilik suara pemilu saat ini dengan tahun 1955 sangat berbeda.

Pada zaman dulu, bilik suara terbuat dari rotan.

© Bilik suara tahun 1955 2023 dream.co.id

Pemilu pertama memiliki tiga bilik suara yang ditutup oleh sebuah kain panjang.

4. Tentara Boleh Nyoblos

" /> © Dream

Di masa sekarang, tentara tidak termasuk dalam daftar pemilih sehingga tak bisa memberikan suaranya dalam pemilu.

Berbeda dengan pemilu tahun 1955, tentara boleh berpartisipasi memberikan suaranya.

5. Kertas Suara Panjang

" /> © Dream

Tidak jauh berbeda dengan saat ini, kertas suara di pemilu tahun 1955 juga panjang dan lebar.

Pemilu pertama itu diikuti oleh 30-an partai politik dan seratus lebih calon perseorangan.

6. Orang Belanda Ikut Nyoblos

" /> © Dream

Menariknya pada pemilu tahun 1955, terdapat orang bule ikut memberikan suaranya di TPS. Hal ini cukup unik mengingat Indonesia baru saja lepas dari penjajahan.