Ilustrasi
Dream - Demi memperhatikan pelayanan terhadap para jenazah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkomitmen meningkatkan kemampuan para pengurus masjid atau modin. Pemkab Banyuwangi mengadakan pelatihan bagi para modin di 25 kecamatan se-Banyuwangi.
Pelatihan 734 modin itu untuk meningkatkan pengurusan jenazah baik dari aspek keagamaan maupun kesehatan.
Staf Ahli Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Heru Santoso mengatakan,pelatihan mengurus jenazah menjadi salah satu perhatian pemkab Banyuwangi karena kegiatan ini hukumnya fardu kifayah atau wajib dilakukan.
“ Sesuatu yang wajib itu berarti harus dilaksanakan, namun tidak semua orang memiliki pengetahuan yang kemampuan untuk mengurus jenazah. Maka pelatihan ini menjadi penting untuk digelar,” kata Heru, kepada Merdeka.com.
Pelatihan mengurus jenazah diharapkan menjadi cara untuk mengkaderisasi modin-modin yang terampil. Sebab, saat ini jumlah modin pengurus jenazah masih terbatas.
“ Semakin banyak yang terampil dalam mengurus jenazah maka meringankan kerja modin-modin kita yang rata-rata sekarang ini sudah senior. Juga ada penggantinya apabila modin yang bertugas mengurusi jenazah tidak ada ditempat,” ujar dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
