Dream – Islam mensyariatkan pemeluknya untuk menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan. Mata bisa menyebabkan kemaksiatan apabila tidak dijaga dari hal-hal yang dilarang. Inilah mengapa umat Islam perlu waspada untuk menjaga pandangan mata agar tidak terjebak pada perbuatan zina.
Biasanya zina mata bisa menjerumuskan seorang Muslim untuk berbuat kemaksiatan.
Islam mensyariatkan harus menundukkan pandangan supaya terhindar dari perbuatan zina yang berujung dosa besar.
Abu Maryam Thariq bin ‘Athif melalui karyanya yang berudul Ghadul Bashar menyebutkan, menundukkan pandangan memiliki makna mencegah atau mengurangi.
Ghadul bashar juga bisa diartikan merapatkan kelopak mata.
Secara etimologi, ghadul bashar merupakan upaya seorang muslim dan Muslimah untuk menahan pandangan matanya dari hal-hal yang diharamkan Allah SWT. Kita tidak boleh melihat dengan sengaa dan menikmati pandangan yang diharamkan ini. Para ulama bersepakat hendaknya umat Islam melihat sesuatu yang dibolehkan saja.
Ghadul bashar merupakan dasar dan sarana untuk menjaga kemaluan dari hal-hal yang diharamkan. Inilah mengapa Allah SWT memerintahkan kita untuk menjaga pandangan mata terlebih dahulu. Sebab menjaga pandangan juga berarti menjaga kemaluan agar tidak berbuat kemaksiatan.
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri.Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan (yang diharamkan). Zina kedua telinga adalah mendengar (yang diharamkan). Lidah (lisan) bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan (yang diharamkan). Tangan bisa berzina, dan zinanya adalah memegang (yang diharamkan). Kaki bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah (ke tempat yang haram). Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang menjaga pandangannya akan bersih hatinya dan terhindar dari derita penyesalan. Sementara orang yang suka mengumbar matanya dan gemar menyaksikan hal-hal yang diharamkan, maka kelak ia akan menyesal akibat bahaya yang disebabkannya.
Keutamaan menjaga pandangan yang selanjutnya ialah bisa mendatangkan cahaya keimanan sekaligus ketenangan hati. Orang yang berusaha menjaga pandangannya akan dilimpahi ketenangan hati dan senantiasa diberikan kebahagiaan karena bisa mengendalikan nafsu. Seseorang menjaga pandangan berarti “khauf” atau takut kepada Allah SWT.
Keutamaan menjaga pandangan juga akan mengantarkan seseorang pada firasat kebenaran. Sebab hatinya sudah dipenuhi dengan cahaya keimanan, sehingga kebenaran akan datang kepadanya. Muslim yang menjaga pandangan berarti sedang berusah keras untuk mencegah kemaksiatan yang dimurkai Allah SWT.
Menjaga pandangan berarti membuka jalan bagi masuknya ilmu-ilmu. Sebab ilmu adalah cahaya dari Allah yang diberikan hanya untuk hamba-hamba yang bersih dari kemaksiatan. Dengan menjaga pandangan, berarti seseorang sedang melawan hawa nafsunya untuk berzina. Orang yang terjaga dari kemaksiatan akan lebih mudah menyerap ilmu atas kuasa Allah SWT.
Keutamaan menjaga pandangan yang selanjutnya ialah bisa menumbuhkan keberanian dalam menyampaikan kebenaran. Orang yang menjaga pandangan juga akan memiliki kekuatan dan keteguhan iman. Ia mampu mengendalikan hawa nafsunya dan setan akan memisahkan diri darinya. Hawa nafsunya akan semakin melemah, sementara kekuatan pada ketaatan akan semakin kokoh.
Menjaga pandangan berarti berusaha membersihkan diri dari perilaku kejahatan yang disebabkan oleh nafsu syahwat. Banyak kasus pembunuhan yang ternyata banyak disebabkan adanya nafsu syahwat. Hal ini membuktikan bahwa orang yang tidak bisa menjaga pandangan akan mudah terjerumus pada nafsu setan.
Dengan menjaga pandangan, seseorang juga akan berpeluang besar untuk terhindar dari api neraka. Sebab pintu neraka tertutup untuk mereka yang istiqamah menjaga pandangan. Orang yang menjaga pandangan akan terhindar dari perbuatan zina dan maksiat lainnya.
Orang yang menjaga pandangan, akalnya akan semakin kuat dan kokoh. Artinya segala sesuatu akan dipertimbangakn sesuai akal dan moral. Tidak serta merta bertindak hanya karena menuruti hawa nafsu belaka.
Nafsu dari syahwat sangatlah berbahaya, apabila seseorang belum memiliki pasangan yang sah. Syahwat bisa berdampak buruk apabila tidak mampu dikendalikan. Maka dari itu, umat Islam perlu menundukkan pandangan agar tidak terjerumus pada syahwat yang tidak pada tempatnya.
Demikian itulah keutamaan menjaga pandangan yang perlu Sahabat Dream ketahui. Dengan mengetahuinya, maka kita bisa memilah-milah mana yang boleh dilihat oleh mata dan mana yang diharamkan. Menjaga pandangan itu sangat penting sebagai pondasi awal agar tidak terjerumus pada perbuatan zina.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN