Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Doa tidak bisa dilepaskan dari kehidupan seorang mukmin. Da ibarat kunci untuk membuka pintu langit sehingga terkabulnya semua hajat.
Mungkin sering kita mendengar orang berdoa mengucapkan kata 'Ya Rabbana'. Bahkan kita mungkin malah melakukannya.
Sepintas mungkin tidak ada yang aneh dengan kata tersebut. Kita pun sudah menganggap sebagai kelaziman.
Tetapi, tepatkah berdoa dengan mengucap 'Ya Rabbana'?
Dikutip dari Bincang Syariah, pakar tafsir Alquran, Quraish Shihab menyinggung penggunaan kata ini. Menurut dia, doa-doa yang tercantum dalam Alquran tidak ada satupun yang mencantumkan kata 'Ya'.
Tidak ada kata 'Ya Rabbana' yang artinya 'Wahai Tuhan kami' dalam Alquran. Sehingga, Quraish menganjurkan kata tersebut tidak digunakan.
Kata 'Ya' yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia 'Wahai' menandakan Allah itu jauh. Seharusnya, seorang Muslim ketika berdoa merasa Allah itu dekat.
Karena itu, Quraish menyarankan agar penggunaan kata 'Ya Rabbana' diubah menjadi 'Rabbana'. Karena kata kedua menandakan betapa dekatnya Allah dengan makhluk-Nya.
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Rasulullah Muhammad SAW adalah gudangnya doa. Segala macam doa diajarkan Rasulullah kepada para sahabat dan umatnya hingga saat ini.
Baik itu doa yang disusun sendiri oleh Rasulullah maupun dalam Alquran. Doa-doa tersebut mengajarkan kita untuk tidak putus asa dalam berharap kepada Allah SWT.
Ada banyak jenis doa yang diajarkan Rasulullah. Mulai dari berkaitan dengan kesehatan, rezeki, kedamaian hidup, tolak bala, hingga urusan keturunan dan masih banyak lagi.
Namun demikian, ternyata Rasulullah punya doa yang sangat digemari. Doa ini tidak pernah luput dibaca Rasulullah setiap kali memohon kepada Allah.
Doa yang dimaksud adalah bagian dari ayat 201 Surat Al Baqarah.

Rabbana atina fid dunya khasanah wa fil akhirati khasanah wa qina azaban nar.
Artinya,
" Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka."
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Rezeki adalah salah satu unsur penting dalam hidup. Dengan rezeki, seseorang dapat melangsungkan hidupnya.
Namun sayangnya banyak orang mengartikan rezeki dalam bentuk uang dan kekayaan. Padahal rezeki bisa berupa makanan, udara segar, kesempatan banyak untuk melakukan kebaikan, dan hal-hal kecil lain yang tak disadari.
Tidak bisa kita pungkiri, rezeki bisa tercampur antara halal dengan haram. Baik dari unsur yang terkandung di dalamnya maupun dari cara mendapatkannya.
Bagi orang beriman, hanya dibolehkan menggunakan rezeki halal lagi baik untuk kehidupannya. Meskipun susah didapat, rezeki halallah yang harus dinikmati.
Sementara, mungkin sebagian dari kita mendapatkan rezeki halal sebatas cukup. Tentu kita ingin rezeki didapat secara berlimpah.
Agar hal itu dapat terwujud, dianjurkan membaca doa ini.

Allahumma inni as aluka an tarzuqoni rizqan halalan wasi'an thoyyiban min ghairi ta'abin wa la masyaqqotin wala dlairin wa la nashabin innaka 'ala kulli syaiin qadir.
Artinya,
" Ya Allah, aku minta pada Engkau agar melimpahiku rizki yang halal, luas, dan baik tanpa kesusahan, tanpa kemelaratan dan tanpa kepayahan. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Advertisement
Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Inspiratif Banget, 5 Komunitas Kebangsaan di Indonesia

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6


Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda

Gangguan di PLTU Nagan Raya, Sebagian Besar Aceh Gelap Gulita pada Akhir Pekan

Ada 2 Bibit Siklon Tropis Terpantau BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem!