Adab dan Doa Bangun Tidur untuk Jalani Kebiasaan Islami, Jangan Langsung Scroll Medsos!

Adab dan Doa Bangun Tidur untuk Jalani Kebiasaan Islami, Jangan Langsung Scroll Medsos!

© adab dan doa bangun tidur 2023 pexels

© adab dan doa bangun tidur 2023 pexels

Dream – Setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing saat bangun tidur. Ada yang langsung meraih ponsel, menuju kamar mandi, atau meminum air putih.

Namun adakah yang memulai kebiasaan di pagi hari hari dengan terlebih dahulu membaca doa bangun tidur?

Membaca doa bangun tidur adalah amalan yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.

Doa bangun tidur diamalkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk hidup dan menjalani hari.

Tak hanya berdoa, ada pula adab-adab yang sebaiknya diikuti oleh umat Islam ketika bangun tidur.

Umat Islam perlu melakukan adab-adab setelah bangun tidur ini agar dapat menjadi kebiasaan setiap hari.

Doa Bangun Tidur yang Perlu Dihafalkan

Bacaan doa bangun tidur sebaiknya diajarkan kepada anak sejak usia dini. Kebiasaan membaca doa setelah bangun dari tidur akan terbawa hingga dewasa. Inilah mengapa orang tua perlu membiasakan anak untuk membaca doa saat bangun tidur.

Begini Bacaan Doanya

?????????? ????? ??????? ?????????? ????????? ?????????? ?????????? ??????????

Alhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa iliahin-nusyur.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada Allah kami akan dibangkitkan.”

Adab-Adab saat Bangun Tidur

Ajaran Islam senantiasa mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada umatnya, bahkan pada hal-hal yang sederhana seperti saat bangun tidur. Islam memberikan petunjuk-petunjuk adab yang seharusnya dilakukan.
Melaksanakan adab saat bangun tidur sangat dianjurkan karena terdapat keutamaan di balik setiap perintah dalam Islam. Berikut beberapa adab saat bangun tidur yang sebaiknya diamalkan setiap Muslim:

1. Membiasakan Diri Bangun Pagi

Adab yang pertama ialah membiasakan diri bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh. Rasulullah SAW memohon kepada Allah untuk memberkahi umatnya pada pagi hari.

“Ya Allah berkahilah umatku pada pagi hari.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

2. Baca Doa Bangun Tidur

Adab yang selanjutnya ialah membaca doa bangun tidur sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Doa ini dipanjatkan sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah SWT karena sudah dibangunkan kembali dari tidur.

“Bahwa Nabi SAW ketika bangun tidur beliau membaca Alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanku setelah mematikanku, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan [dikumpulkan]).”

3. Usap Wajah dengan Kedua Tangan

Adab selanjutnya ialah mengusap wajah dengan kedua tangan. Hal ini seperti dijelaskan Imam Nawawi dan Al-Hafizh Ibnu Hajar melalui hadis berikut:
“Rasulullah SAW bangun tidur kemudian duduk sambil mengusap bekas tidur dari wajahnya dengan tangannya.” (HR. Muslim)

4. Bersiwak dan Cuci Tangan 3X

Adab selanjutnya setelah bangun tidur adalah bersiwak dan mencuci tangan sebanyak tiga kali. Siwak digunakan sejak dahulu sebelum ditemukannya sikat dan pasta gigi. Siwak atau miswak adalah batang atau ranting yang berasal dari pohon arak. Pohon ini tergolong sebagai semak belukar yang banyak tumbuh di daerah Timur Tengah.

“Apabila Rasulullah SAW bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (Muttafaq ‘alaih)

© adab dan doa bangun tidur 2023 pexels

Selain itu, cucilah tangan sebelum melakukan hal lain saat bangun tidur. “Apabila kalian bangun tidur, maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui di mana tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari Muslim)

5. Berwudhu Disertai Istinsar

Istinsar adalah mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung setelah sebelumnya kamu menghirup air tersebut (istinsyaq). Istinsar dan istinsyaq dilakukan ketika wudhu, tepatnya saat bagian membersihkan hidung. Hiruplah air wudhu sebentar kemudian mengeluarkannya kembali.
“Apabila seorang di antara kalian bangun tidur, maka beristinsarlah tiga kali, karena sesungguhnya setan bermalam di ujung (rongga) hidungnya.” (Muttafaq ‘alaih)