Presiden Jokowi
Dream - Usai pengumuman resmi KPU, Capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin mendeklarasikan kemenangan pemilihan presiden 2019 di Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Jokowi menggelar deklarasi di Kampung Deret Tanah Tinggi. Kenapa? Alasan Jokowi, karena ingin bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di sana.
" Ya sambil nengok dulu kampung deret yang kita bangun, tadi bisik-bisik masyarakat, 'Pak lanjutkan Pak ini pembangunannya'," ujar Jokowi, Selasa, 21 Mei 2019.
Mendengar permintaan warga, Jokowi menyatakan akan kembali membangun kawasan Kampung Deret Tanah Tinggi.
" Saya lanjutin, saya mau izin dulu sama Pak Gubernur. Bangun sini ini, nah ini diteruskan," ucap dia.
Semasa Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Kampung Deret Tanah Tinggi pernah ditata. Kawasan ini dahulu merupakan kumuh. Sebelum ditata kembali, wilayah Kampung Deret Tanah Tinggi juga pernah mengalami kebakaran.
Dream - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin mendeklarasikan kemenangannya di Kampung Deret Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dalam pidatonya, Jokowi yang ditemani Ma'ruf bersyukur tidak ada konflik selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
" Kita ukur juga bahwa kita telah dewasa dalam menjaga perdamaian, dewasa dalam mengelola perbedaan-perbedaan, dan dewasa dalam menjaga dan memperkokoh persatuan," ujar Jokowi, Selasa 21 Mei 2019.
Tak lupa, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan hak suaranya pada 17 April 2019.
Setelah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Oktober 2019, Jokowi berjanji akan menjadi pemimpin bagi semua pemilih.
" Setelah dilantik di bulan Oktober nanti, kami adalah presiden dan wapres seluruh rakyat Indonesia. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia," ucap dia.
Dia bertekad menjaga amanah dari rakyat Indonesia sebagai presiden dan wakil presiden dengan sebaik-baiknya.
" Kepercayaan dan amanat tersebut akan kami wujudkan ke dalam program-program pembangunan yang adil dan rata, untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat, di sluruh pelosok Tanah Air, Indonesia," kata dia.
Dream - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menolak hasil hitung suara pemilihan presiden 2019.
" Seperti yang pernah kami sampaikan di Hotel Sahid, kami pihak paslon 02 menolak, semua hasil penghitungan pilpres yang diumumkan oleh KPU pada 21 Mei 2019," ujar Prabowo, saat konferensi pers di Kertanegara, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.
Prabowo tidak menerima hasil perhitungan suara pemilihan presiden karena penghitungan bersumber pada kecurangan. Prabowo dan tim mengaku telah memberi kesempatan KPU untuk memperbaiki dugaan kecurangan.
" Namun hingga saat terakhir tidak ada upaya itu yang dilakukan KPU untuk memperbaiki proses tersebut," ucap dia.
" Untuk itu kami paslon 02 menolak semua hasil penghitungan suara pilpres 21 Mei 2019," ujar dia.
Prabowo mengatakan, akan menempuh upaya hukum sesuai konstitusi untuk menyelesaikan masalah ini.
Kepada para pendukungnya, dia meminta agar seluruh relawan, simpatisan, dan pendukungnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum dalam penyampaian pendapat di depan umum. Para pendukungnya diminta berdamai dengan berakhlak dan konstitusional. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media