Allah SWT Sangat Murka dengan Perbuatan Maksiat, Cara Inilah yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghindarinya

Allah SWT Cemburu pada Orang yang Melakukan Perbuatan Haram

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:

" Sesungguhnya Allah SWT cemburu. Dan Kecemburuan Allah ta'ala terjadi jika seorang hamba mendatangi (melakukan) sesuatu yang telah diharamkan baginya." (HR. Bukhari)

Melalui hadis di atas, ada beberapa hal yang bisa sahabat Dream ambil sebagai pelajaran. Beberapa pelajaran itu di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Jika ada seseorang yang berbuat maksiat atau hal yang diharamkan Allah SWT, maka Allah SWT sangat cemburu dan murka kepadanya.
2. Tanpa ada muraqabah, maka peluang seseorang untuk jatuh pada kemaksiatan sangatlah besar. Muraqabah sendiri adalah keadaan seseorang merasakan kehadiran Allah SWT dalam segala kondisi.
3. Melatih diri untuk bisa menjaga setiap perintah dan larangan dari Allah SWT. Di mana saja dan kapan saja. Hal itulah yang bisa menumbuhkan sikap muraqabah di dalam diri kita.
4. Segala gerak-gerik kita sudah pasti diketahui Allah SWT. Allah SWT akan melihat, mendengar, dan mengetahuinya. Bahkan kita sendiri tidak menyadari akan hal itu. Meski begitu, waktu akan terus berjalan, kematian pun juga semakin dekat, sedangkan diri kita masih terus melakukan perbuatan maksiat.

Bagaimana Cara Kita Terhindar dari Kemaksiatan?

Peluang untuk berbuat maksiat sangatlah banyak. Oleh karena itu, sahabat Dream harus selalu berhati-hati dalam bertindak. Jangan sampai tanpa disadari justru kamu sudah berada dalam lubang kemaksiatan dan mendapatkan dosa atas perbuatan itu. Lalu, bagaimana cara kita terhindar dari kemaksiatan?

Ingat Bahwa Allah SWT Maha Melihat

Cara yang pertama adalah mengingat bahwa Allah SWT Maha Melihat. Allah SWT mampu melihat setiap gerak-gerik hamba-Nya yang sangat banyak. Bahkan yang menurut kamu tersembunyi, Allah SWT tetap masih bisa melihatnya dengan jelas. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Hadid ayat 4:

وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِير

Artinya: " Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hadid : 4)

Allah SWT Memiliki Pengetahuan yang Tidak Diketahui Makhluknya

Pengetahuan Allah SWT sangatlah luas dan tidak diketahui oleh setiap makhluknya. Segala cara yang dilakukan manusia untuk melakukan perbuatan maksiat, Allah SWT pasti mengetahuinya. Hal ini diterangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 30:

قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاََ تَعْلَمُونَ

Artinya: " Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS Al-Baqarah:30)

Allah SWT Mengetahui Segala Sesuatu, Baik di Hadapan atau di Belakang Manusia

Hanya Allah SWT yang mengetahui segala sesuatu tentang hamba-Nya. Di saat orang lain tidak tahu atau tidak menyadari, tetapi Allah SWT sudah lebih tahu. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 255:

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء

Artinya: " Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.”(Al-Baqarah:255)

Oleh karena itu, jangan pernah coba-coba untuk melakukan perbuatan maksiat. Meski secara diam-diam sekalipun, Allah SWT sudah pasti tahu dan akan mengawasi setiap pergerakan kamu.

Kebencian Allah SWT pada perbuatan maksiat juga hendaknya membuat kita juga benci akan perbuatan itu. Mungkin perbuatan ini akan terasa nikmat di awal, namun ke belakangnya ada lebih banyak kerugian yang dihasilkan.

Tetaplah menjaga iman di dalam diri kita. Dengan begitu, kita akan terus merasa bahwa diri ini selalu diawasi Allah SWT. Sehingga, kita pun akan selalu merasa takut ketika hendak melakukan perbuatan maksiat.