Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Informasi beredar di masyarakat begitu cepat. Sayangnya, masyarakat banyak mengonsumsi informasi yang belum terkonfirmasi bahkan hoax.
Pasca pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan merebak.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengimbau agar masyarakat mengonsumsi berita dari sumber yang terpercaya.
" Ketika ragu apakah sebuah berita benar atau tidak, hoax atau bukan, kembalilah kepada sumber berita yang bisa dipercaya yaitu media massa," ujar Ketua Umum AMSI, Wens Manggut, di Jakarta, Rabu 22 Mei 2019.
Wens mengatakan media massa termasuk yang tergabung dalam AMSI memiliki tenaga jurnalis profesional dalam menulis berita.
" Juga memiliki standard dan prosedur yang baku dalam menelusuri kebenaran sebuah informasi sebelum dipublikasikan," kata dia.
Lebih lanjut, Wens juga mengimbau media massa menjalankan proses verifikasi sebelum mempublikasikan informasi. Sehingga berita yang tayang jauh dari kesan bohong.
" Tidak ikut menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya, hoax, dan bersama publik ikut menjaga keadaban bersama," ucap dia.(Sah)
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`