Ingat Martunis? Anak Angkat CR7 itu Daftar Jadi Polisi

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 25 April 2017 17:02

Martunis Mendaftar Seleksi Bintara Polri 2017 (Facebook/Awi Setiyono)

Martunis pulang ke Aceh di sela kegiatannya menjalani pendidikan sepak bola di Portugal.

Dream - Masih ingat dengan Martunis, korban tsunami Aceh yang terseret hingga Benua Eropa? Kabar terakhir bocah yang diangkat anak oleh pesepakbola dunia, Cristiano Ronaldo atau CR7 itu sedang menempuh pendidikan sepakbola di Portugal.

Tetapi, ada kabar yang lebih mengejutkan sekaligus menggembirakan. Martunis diketahui pulang ke Aceh dan mendaftar seleksi Bintara Polri 2017.

Kabar tersebut diketahui dari informasi yang dibagikan Kabag Mitra Humas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono. Awi mengunggah informasi pendaftaran Martunis di akun Facebook milik dia.

" Martunis adalah salah satu korban tsunami Aceh yang menjadi anak angkat Ronaldo, pesepakbola legendaris dunia. Saat ini yang bersangkutan sedang mengikuti sekolah sepak bola di Portugal namun pulang ke Aceh untuk mendaftar Bintara Polri tahun 2017... Kita doakan semoga lulus...," tulis Awi, diakses pada Selasa, 25 April 2017.

Unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari pengguna Facebook.

" Martunis masih cinta Indonesia yha Bang Awi..semoga sukses cita2nya," tulis pemilik akun Bramasta Sasongko.

" Semoga manjadi putra bangsa yg berguna bagi nusa bangsa negara dan agama dg luar biasa," tulis pemilik akun Punirin Sby.

1 dari 2 halaman

Anak Angkat Cristiano Ronaldo Pintar Baca Alquran

© Dream

Dream - Video bacaan ayat suci Alquran oleh anak angkat bintang sepak bola Real Madrid Cristiano Ronaldo, Martunis, di Instagramnya baru-baru ini berhasil menarik perhatian netizen.

Meski telah lama tinggal di negara asal Ronaldo, Portugal, remaja 19 tahun itu ternyata tak meninggalkan kebiasaan membaca Alquran.

Martunis, yang kini bergabung akademi sepakbola Sporting Lisbon, meluangkan sedikit waktu untuk membaca Alquran. Kemudian dia bagikan dengan teman-temannya di Instagram.

" Waktunya bertadarus," tulis Martunis di Instagramnya.

Bismillah,waktu nya tadarus ðï¿½ï¿½ï¿½ðï¿½ï¿½ï¿½

A video posted by Ùï¿½Ø±ØªÙï¿½Ø³ Ø³Ø±Ø¨Ùï¿½Ùï¿½ (@martunis_ronaldo) on Jul 2, 2016 at 10:38am PDT

Video itu tak pelak menarik komentar teman-temannya. Apa yang dilakukan Martunis itu sesuatu yang dianjurkan dalam Islam.

" Sampaikan kebaikan walau satu ayat," komentar teman Martunis bernama Rizal.

Sementara Risapramita menulis Martunis memiliki suara yang baik ketika mengalunkan bacaan ayat suci Alquran.

" Bagus suaranya. Martunis telah memberi contoh hal yang baik," tulisnya.

Martunis diambil menjadi anak angkat oleh Ronaldo, setelah pesepak bola terkaya di dunia itu simpati dengan nasibnya setelah ditemukan selamat dalam bencana tsunami pada 2004.

Saat itu Martunis yang berusia tujuh tahun hilang selama 21 hari sebelum ditemukan selamat dan terdampar di pantai dengan mengenakan jersey tim nasional Portugal.

Kisahnya mendapat simpati seluruh rakyat Portugal, dan mulai detik itu Ronaldo mengambil Martunis sebagai anak angkatnya.

(Ism, Sumber: Sinarharian.com)

2 dari 2 halaman

Dilempar Roti Mengandung Babi, Begini Reaksi Pemain Muslim Ini

© Dream

Dream - Panasnya rivalitas di lapangan hijau tentu dialami seluruh pemain sepak bola profesional. Cacian hingga berujung aksi racis sering kali diterima dari supoter lawan.

Baru baru ini aksi tersebut terjadi pada seorang pemain muslim Hakan Calhanoglu yang merumput di liga Jerman. Calhanoglu mendapat 'serangan' dari suporter lawan kala ia membela Bayer leverkusen kontra Schalke di lanjutan pertandingan Bundesliga.

Pemain berkebangsaan Turki ini mendapatkan lemparan roti, yang oleh surat kabar Marca diklaim mengandung babi. Hal ini terjadi sebagai bentuk usaha suporter lawan untuk mengganggu konsentrasi Calhanoglu.

Namun bukannya marah atas aksi suporter yang tidak terpuji ini, Calhanoglu justru memberikan reaksi yang membuat jutaan orang memuji responnya atas aksi yang ia terima. Seperti apa reaksi Calhanoglu hingga akhirnya ia kebanjiran pujian. Simak videonya berikut ini (sumber youtube : Ottoman Empire)