Pengakuan Anggota DPR, Ayah dari Pemuda yang Diduga Aniaya Seleb Tiktok Dini Sera Afriyanti Hingga Tewas

Pengakuan Anggota DPR, Ayah dari Pemuda yang Diduga Aniaya Seleb Tiktok Dini Sera Afriyanti Hingga Tewas

© Dream

© Dream

Dream - Ketua Fraksi PKB di DPR RI Cucun Syamsurijal mengungkapkan, partainya telah mengkonfirmasi kepada Anggota DPR RI Edward Tannur terkait kasus dugaan penganiayaan Dini Sera Afriant yang dilakukan oleh putranya.

Akibat tindakan itu, Dini Sera meninggal dunia.

© Dream

Cucun mengatakan, Edward membenarkan jika putranya telah melakukan penganiayaan terhadap pacarnya, Dini Sera Afrianti hingga menyebabkannya tewas di Surabaya.

"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya,"

Tidak Membenarkan Kekerasan

Cucun menegaskan, PKB mengutuk keras tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban.

Fraksi PKB, lanjut Cucun, sama sekali tidak membenarkan tindakan kekerasan  yang dilakukan anggota maupun keluarga, terlebih jika dilakukan kepada seorang perempuan.

"PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik,"

© Dream

tegas dia.

"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Afrianti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil,"

Minta Edward Kawal Langsung

Tak hanya itu, dia juga meminta agar Edward Tannur mengawal langsung kasus penganiayaan Dini Sera meskipun melibatkan anaknya sendiri.

" Kami akan meminta kepada saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri. Dari komunikasi kami, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Cucun.

Korban Tewas di Surabaya

Diketahui, Dini Sera Afriyanti di Surabaya tewas di salah satu tempat hiburan malam yang ada di Jalan Mayjen Jonosewejo, Lakarsantri, Surabaya pada Rabu, 4 Oktober 2023 malam.

Wanita 29 tahun itu tewas diduga akibat dianiaya oleh pasangan prianya berinisial GRT. GRT sendiri disebut sebagai anak dari anggota DPR RI Komisi IV. 

© Dream

Korban diduga meregang nyawa 30 hingga 45 menit sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dalam perkara ini, hingga kini polisi masih belum menetapkan satu orang tersangka pun atas kasus ini. Dikabarkan ada 15 orang saksi telah diperiksa termasuk diantaranya adalah terduga pelaku, GRT.