Potensi Puting Beliung Terjadi di Musim Hujan, Kenali Ciri-cirinya

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 23 Desember 2019 15:02
Potensi Puting Beliung Terjadi di Musim Hujan, Kenali Ciri-cirinya
Mengenali ciri-ciri puting beliung bisa jadi cara untuk mengindari bahayanya.

Dream - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan musim hujan tahun ini kerap disertai angin puting beliung. Masyarakat hendaknya mengetahui fenomena cuaca ketika puting beliung akan muncul.

" Angin puting beliung mempunyai kecepatan tinggi rata-rata 55-74 kilometer per jam," ujar Dwikorita melalui video conference di kantor BMKG, Jakarta, Senin 23 Desember 2019.

Dwikorita mengatakan ada beberapa fenomena alam yang bisa dikenali sebelum terjadinya puting beliung. 

Awalnya, udara malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah tepat satu hari sebelum terjadinya puting beliung. Setelah itu, mulai pukul 10.00 pagi biasanya muncul awan Cumulonimbus.

Ilustrasi awan cumulonimbus

Ilustrasi awan cumulonimbus

Jenis awan yang mempunyai mempunyai batas tepinya berwarna abu-abu. Bentuk tepiannya seperti bunga kol.

Tahap selanjutnya, pohon di sekitar akan bergoyang lebih cepat dari biasanya dan udara dingin lebih terasa. Ketika tanda-tanda itu sudah muncul, Dwikorita berpesan masyarakat segera menjauh dari titik awan Cumulonimbus berada.

" Bisa dilihat 30 menit hingga 1 jam untuk antisipasi atau untuk menghindari," kata dia.

Untuk mengantisipasi dampak buruk akibat puting beliung, BMKG mengimbau masyarakat senantiasa mengecek kondisi rumah. Jika rusak, disarankan untuk segera diperbaiki.

" Tebang dahan pohon yang sudah tua. Tidak menebangnya, tapi kalau memang sudah membahayakan ditebang," ujar dia.

1 dari 4 halaman

Waspada! Ini Tanda-tanda Kemunculan Angin Puting Beliung

Dream - Angin puting beliung membuat pepohonan dan bangunan rusak di wilayah Bogor, Kamis, 6 Desember 2018. Satu orang warga diinformasikan meninggal dunia dan ratusan rumah rusak.

Kehadiran angin puting beliung yang sempat terekam kamera dan viral di sosial media itu membuat 10 pohon di tiga kelurahan di Bogor yaitu Lawang Gintung, Cipaku, dan Batu Tulis bertumbangan. 

Sementara kerusakan rumah dilaporkan terjadi di kelurahan Cipaku, Batu Tulis, Pamoyanan, Lawang Gintung dan di kecamatan Bogor Selatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan jika angin puting beliung biasa terjadi pada saat musim pancaroba. Baik peralihan dari musim penghujan ke kemarau, atau sebaliknya.

Angin puting beliung dapat terdeteksi sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum terbentuk.

Waspada puting beliung

" Lebih sering terjadi saat siang atau sore hari. Saat malam hari sangat jarang terjadi," tulis BMKG, di akun Twitter-nya @infoBMKG, Jumat, 7 Desember 2018.

Waspada puting beliung

Angin puting beliung sebetulnya masuk kategori tornado, meski ukurannya lebih kecil. Angin ini ditandai dengan munculnya awan cumulusnimbus. Awan ini pulalah yang nantinya mempengaruhi gerakan dan arah puting beliung.

2 dari 4 halaman

Video Puting Beliung Terjang Kota Bogor, Pohon Timpa Mobil

Dream - Kota Bogor dilanda angin puting beliung, Kamis 6 Desember 2018, sekitar pukul 16.59 WIB. Menurut unggahan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, sebuah pohon besar terpotret menimpa angkutan umum.

" Pohon menimpa angkutan umum di sekitar Stasiun Batu Tulis Bogor arah Jalan Cipaku," tulis akun @TMCPoldaMetro.

Sementara itu, sejumlah warganet membagikan video rekaman terpaan angin puting beliung tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Sudah Ditangani

Dipantau dari lini masa Twitter, saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor sudah turun ke lokasi terdampak.

Dilaporkan pengguna Twitter @stephanusharya1, petugas BPBD Kota Bogor sudah memotong dahan pohon ambruk di Jalan Siliwangi.

Belum diketahui apakah ada korban dan jumlah kerugian yang akibat sapuan angin puting beliun ini.

4 dari 4 halaman

Innalillahi, Penampakan Puting Beliung Yogya Terekam Kamera

Dream - Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diterpa puting beliung pada Selasa sore, 24 April 2018. Bencana ini menimbulkan dampak bangunan rusak dan pohon tumbang. 

Penampakan puting beliung itu sempat terekam kamera. Dalam rekaman yang dibagikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Twitternya @sutopo_pn, tampak pusaran angin melayang di udara.

" Puluhan rumah rusak diterjang puting beliung di Kota Yogyakarta dan Bantul. Kejadian angin puting beliung akan meningkat di musim pancaroba seperti saat ini," tulis Sutopo, saat diakses Dream, Rabu, 25 April 2018.

Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kerusakan akibat cuaca ekstrem di Kota Pelajar itu merusak lingkungan kampus STPMD APMD di Baciro, Kota Yogyakarta. Dua pohon ketapang dan sawo kecik berdiameter 40 centimeter tumbang.

Akibat peristiwa ini seorang dosen mengalami luka-luka. Korban telah dirujuk ke Rumah Sakit Bethesda.

Sementara itu, 20 rumah warga di Kampung Gendeng, Baciro, Kota Yogyakarta, juga mengalami kerusakan.

Di Banguntapan, Kabupaten Bantul, 34 rumah dilaporkan rusak. Puting beliung juga mengakibatkan atap ruang kelas STMIK Akakom rusak parah.

(Beq)

Beri Komentar