Begini Konsep Pasar Tradisional Nyaman dari Cagub Anies

Pasar tradisional menjadi pusat interaksi warga masyarakat.

Dream - Pengelolaan pasar tradisional di Jakarta kali ini menjadi perhatian Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan. Berkunjung ke Fresh Market Pantai Indah Kapuk, Anies berjanji akan menata pasar tradisional agar bersih dan nyaman.

Salah satu program yang dirancang Anies adalah menata lapak pedagang berdasar klasifikasi lapak pedagang. Tujuannya, pedagang dapat mudah agar menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung.

" Penataan lapak merupakan awal peningkatan kualitas pasar tradisional," jelas Anies saat berkunjung di Fresh Market, Pantai Indah Kapuk, Pluit, Jakarta Utara.

Anies mencontoh pengembangan Fresh Market. Sebab, pasar itu punya klasifikasi lapak pedagang yang memudahkan mereka untuk menjaga kebersihan serta kenyamanan pasar.

" Lapak basah dipergunakan untuk pedagang yang menjual daging dan ikan segar sehingga setelah mengolah bahan makanan itu bisa langsung mengalirkan limbahnya tanpa menimbulkan bau," kata dia.

Selama ini pasar tradisional belum banyak yang menggunakan sistem pembuangan limbah bahan makanan dengan baik. Sehingga bahan makanan yang tak terpakai biasanya menumpuk dan membuat bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan pembeli.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan perlunya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) baik pedagang maupun pengelola pasar.

" Kuncinya SDM, pasar ini bisa dikelola dengan baik karena pasar ini punya SDM yang mumpuni," kata Sandiaga.

Sandiaga berencana akan mengadakan berbagai workshop di pasar-pasar untuk meningkatkan penjualan. Dia berharap daya beli masyarakat meningkat dan roda perekonomian tetap berputar.

Menurut Anies, pasar tradisional diharapkan dapat meningkatkan interaksi antarwarga. Dari interaksi sosial yang terjadi dapat membangun suasana kekeluargaan.

" Dari berinteraksi ada kepedulian, dari kepedulian ada kepercayaan, nah kepercayaan inilah yang harus dimiliki antar warga Jakarta," ucap dia.