Dream - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana merespons pernyataan sikap civitas akademika Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM yang meminta dirinya dan Mensesneg Pratikno untuk " pulang" kembali ke jalan demokrasi.
Sejumlah mahasiswa tersebut meminta agar kedua alumnus UGM (Universitas Gajah Mada) itu mengembalikan martabat sebagai akademisi jelang Pemilu 2024. Ari menyampaikan terima kasih atas " surat cinta" yang ditujukan untuknya dan Pratikno.
Dia mengaku tak ambil pusing terkait kritikan yang disampaikan para civitas akademika Fisipol UGM. Ari menilai kritik dan perdebatan merupakan sesuatu yang menyehatkan dalam masyarakat akademik.
Ari menyebut mahasiswa harus terus menjaga budaya akademik dengan pemikiran yang kritis, terbuka, menghargai keragaman atau perbedaan perspektif, serta memiliki semangat kontribusi bagi kemaslahatan bersama.
" Saya dan Prof Pratikno memiliki komitmen yang sama untuk menjaga integritas, memperkuat demokrasi, membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif, serta mencurahkan energi dan kemampuan untuk kemajuan bangsa dan negara," tutur Pratikno.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa DPP Fisipol UGM membacakan pernyataan sikap pada Senin, 12 Februari 2024 di Selasar Barat Fisipol. Para mahasiswa tersebut mengaku kecewa dengan dua sosok yang pernah menjadi dosen mereka dan mengajarkan tentang demokrasi.
Mereka juga mengaku resah karena sejak 2019 lalu telah turun ke jalan demi memprotes banyak hal yang dianggap mengancam demokrasi. Di antaranya revisi UU KPK, terbitnya UU Cipta Kerja, revisi UU ITE, dan lainnya.
Di tengah perhelatan Pemilu 2024, menurut mahasiswa Fisipol UGM, demokrasi malah menuju ambang 'kematiannya'. Para penguasa, kata mereka, tanpa malu-malu menunjukkan praktik korup demi langgengnya kekuasaan.
Sebagai pembelajar ilmu politik sekaligus murid Pratikno dan Ari, para mahasiswa mengungkap bahwa segala permasalahan terkait kemerosotan demokrasi adalah permasalahan sistemik yang disebabkan oleh banyak aktor.
ucap perwakilan mahasiswa.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN