Arti Kata Konduktor, Karakteristik, Contoh, dan Cara Kerjanya

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Senin, 6 Februari 2023 06:36
Arti Kata Konduktor, Karakteristik, Contoh, dan Cara Kerjanya
Konduktor adalah benda atau bahan yang bisa menghantarkan listrik.

Dream - Jika mengingat kembali pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di saat SD, sahabat Dream pernah belajar tentang benda-benda yang bersifat konduktor dan isolator. Benda-benda tersebut selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan telah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk mendukung aktivitas kamu.

Istilah konduktor biasanya berkaitan dengan dunia kelistrikan. Namun secara umum, kata konduktor bisa menghasilkan dua pengertian yang sangat berbeda. Bisa diartikan sebagai benda yang bisa menghantarkan panas dan bisa juga ditujukan pada seseorang yang memimpin pertunjukan musik.

Namun, penjelasan kali ini lebih kepada arti kata konduktor yang berupa benda bersifat menghantarkan listrik, bagaimana sifatnya, serta apa saja jenis dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mengetahui penjelasannya lebih dalam, berikut sebagaiman dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Apa Itu Konduktor?

Pengertian Konduktor© Pexels.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara.

Sedangkan bahan konduktor dikenal sebagai bahan yang bisa mengantarkan panas dengan baik. Bahan-bahan yang bersifat konduktor ini hambatannya kecil karena hambatan jenisnya juga kecil. Di dalam bahan konduktor terdapat elektron di bagian kulit atom terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah.

Jadi, jika bagian ujung-ujung dari konduktor terhubung dengan tegangan kecil, maka elektron akan bergerak secara bebas. Dengan begitu akan terjadi aliran arus listrik melalui konduktor.

2 dari 3 halaman

Karakteristik dan Contoh Konduktor

Karakteristik dan Contoh Konduktor© Pexels.com

Setelah mengetahui arti kata konduktor, sahabat Dream juga perlu mengetahui karakteristik dan contoh dari konduktor. Hal ini bisa mengingatkan kembali pelajaran saat di sekolah dan menyadari bahwa benda-benda konduktor sebenarnya ada di sekitar kita. Berikut adalah karakteristik dan contoh dari konduktor yang dikutip dari merdeka.com:

Karakteristik Utama Konduktor

Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama dari konduktor:

  1. Memiliki medan listrik nol di dalamnya. Di mana memungkinkan terjadinya pergerakan elektron atau ion.
  2. Di luar konduktor, medan listrik tegak lurus terhadap permukaan konduktor.
  3. Memiliki kerapatan muatan nol dan memastikan bahwa muatan positif dan negatif saling meniadakan dan muatan bebas hanya ada di permukaan.
  4. Konduktor memiliki resistensi yang rendah dan konduktivitas yang tinggi.
  5. Konduktor yang ditempatkan dalam medan magnet tidak menyimpan energi.
  6. Memastikan pergerakan bebas elektron atau ion untuk melaluinya.

Contoh-Contoh Konduktor

Berikut adalah contoh-contoh bahan dan benda konduktor yang ada di sekitar sahabat Dream:

Contoh bahan konduktor

  1. Perak
  2. Tembaga
  3. Emas
  4. Aluminium
  5. Seng
  6. Nikel
  7. Kuningan
  8. Perunggu
  9. Besi
  10. Platina
  11. Air
  12. Kaca
  13. Manusia.

Contoh benda konduktor

  1. Panci dan wajah
  2. Cerek atau ketel
  3. Setrika
  4. Pisau
  5. Pencatok Rambut
  6. Toaster (alat pemanggang roti)
  7. Oven dan microwave
  8. Sendok dan garpu
  9. Lampu bohlam
  10. Kabel listrik.
3 dari 3 halaman

Cara Kerja Konduktor

Lalu, bagaimana dengan cara kerja dari konduktor? Hal ini didasarkan pada teori pita dalam fisika solid-state, di mana padatan mempunyai pita valensi dan pita konduksi. Supaya bahan bisa menghantarkan arus listrik, maka tidak boleh ada celah energi antara pita valensi dan pita konduksi.

Dengan begitu, dalam konduktor, pita-pita tersebut saling tumpang tindih dan membuat elektron bisa mengalir melalui material bahkan saat voltase minimal diterapkan. Hal ini dikarenakan elektron terluar di pita valensi hanya terikat longgar pada atom, penerapan tegangan, gaya gerak listrik, atau efek termal yang menggairahkannya, dan kemudian memindahkan dari pita valensi ke pita konduksi.

Di bagian pita konduksi, elektron-elektron bergerak secara bebas dan menghasilkan elektron dalam jumlah yang banyak. Perlu diketahui juga bahwa elektron itu tidak bergerak di dalam garis lurus, tetapi gerakannya bolak-balik. Itulah mengapa disebut dengan kecepatan melayang.

Saat ada perbedaan potensial di dalam konduktor pada dua titik, maka elektron mengalir dari titik dengan potensial yang lebih rendah ke titik yang lebih tinggi. Elektron dan listrik akan mengalir dengan arah yang berlawanan. Kondisi seperti ini hanya resistensi kecil lah yang ditawarkan oleh konduktor.

Itulah penjelasan tentang arti kata konduktor, karakteristik, contoh bahan dan bendanya, serta cara kerjanya. Ada banyak sekali bukan benda berbahan konduktor yang sahabat Dream gunakan?

Beri Komentar