Arti Kata Konduktor (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream - Jika mengingat kembali pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di saat SD, sahabat Dream pernah belajar tentang benda-benda yang bersifat konduktor dan isolator. Benda-benda tersebut selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan telah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk mendukung aktivitas kamu.
Istilah konduktor biasanya berkaitan dengan dunia kelistrikan. Namun secara umum, kata konduktor bisa menghasilkan dua pengertian yang sangat berbeda. Bisa diartikan sebagai benda yang bisa menghantarkan panas dan bisa juga ditujukan pada seseorang yang memimpin pertunjukan musik.
Namun, penjelasan kali ini lebih kepada arti kata konduktor yang berupa benda bersifat menghantarkan listrik, bagaimana sifatnya, serta apa saja jenis dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mengetahui penjelasannya lebih dalam, berikut sebagaiman dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara.
Sedangkan bahan konduktor dikenal sebagai bahan yang bisa mengantarkan panas dengan baik. Bahan-bahan yang bersifat konduktor ini hambatannya kecil karena hambatan jenisnya juga kecil. Di dalam bahan konduktor terdapat elektron di bagian kulit atom terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah.
Jadi, jika bagian ujung-ujung dari konduktor terhubung dengan tegangan kecil, maka elektron akan bergerak secara bebas. Dengan begitu akan terjadi aliran arus listrik melalui konduktor.

Setelah mengetahui arti kata konduktor, sahabat Dream juga perlu mengetahui karakteristik dan contoh dari konduktor. Hal ini bisa mengingatkan kembali pelajaran saat di sekolah dan menyadari bahwa benda-benda konduktor sebenarnya ada di sekitar kita. Berikut adalah karakteristik dan contoh dari konduktor yang dikutip dari merdeka.com:
Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama dari konduktor:
Berikut adalah contoh-contoh bahan dan benda konduktor yang ada di sekitar sahabat Dream:
Lalu, bagaimana dengan cara kerja dari konduktor? Hal ini didasarkan pada teori pita dalam fisika solid-state, di mana padatan mempunyai pita valensi dan pita konduksi. Supaya bahan bisa menghantarkan arus listrik, maka tidak boleh ada celah energi antara pita valensi dan pita konduksi.
Dengan begitu, dalam konduktor, pita-pita tersebut saling tumpang tindih dan membuat elektron bisa mengalir melalui material bahkan saat voltase minimal diterapkan. Hal ini dikarenakan elektron terluar di pita valensi hanya terikat longgar pada atom, penerapan tegangan, gaya gerak listrik, atau efek termal yang menggairahkannya, dan kemudian memindahkan dari pita valensi ke pita konduksi.
Di bagian pita konduksi, elektron-elektron bergerak secara bebas dan menghasilkan elektron dalam jumlah yang banyak. Perlu diketahui juga bahwa elektron itu tidak bergerak di dalam garis lurus, tetapi gerakannya bolak-balik. Itulah mengapa disebut dengan kecepatan melayang.
Saat ada perbedaan potensial di dalam konduktor pada dua titik, maka elektron mengalir dari titik dengan potensial yang lebih rendah ke titik yang lebih tinggi. Elektron dan listrik akan mengalir dengan arah yang berlawanan. Kondisi seperti ini hanya resistensi kecil lah yang ditawarkan oleh konduktor.
Itulah penjelasan tentang arti kata konduktor, karakteristik, contoh bahan dan bendanya, serta cara kerjanya. Ada banyak sekali bukan benda berbahan konduktor yang sahabat Dream gunakan?
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
