Ilustrasi (Foto: Www.flickr.com)
Dream - Predikat janda seringkali diremehkan dan dipandang buruk. Bahkan tak jarang kita temukan di masyarakat, orang-orang yang mengolok-olok, menghina atau bercanda soal janda.
" Sayang banget nikah sama janda. Sayang khitannya." Dan banyak lagi kalimat-kalimat meremehkan, yang semakin menunjukkan dangkalnya logika mereka sebagai seorang manusia yang sudah pasti terlahir dengan perantara seorang ibu (wanita).
Bagaimana mungkin mereka tega menghina janda. Seburuk apapun si janda, mereka tak berhak dihina. Lagipula, banyak juga sosok janda yang justru menemukan kecemerlangan dalam hidup lantaran menjalani ujian tanpa suami dengan sabar.
Bukankah 10 dari 11 istri Nabi SAW adalah para janda? Dan hanya satu yang dinikahi dalam keadaan belum bersuami.
Artinya, jika kalian hendak berlaku ekstrem, maka nikahlah pertama kali dengan janda saat usia kalian 25 tahun dan janda itu berumur 40 tahun layaknya Nabi yang menikahi Ummu Khadijah.
Bukan hanya itu! Nikahilah seorang wanita yang sudah dua kali menikah, atau kalian harus menjadi laki-laki ketiga sebagaimana jalan yang telah ditempuh oleh Nabi SAW.
Setelah istri pertama meninggal dunia, jangan dulu menikahi wanita yang belum pernah menikah dengan usia belasan tahun. Sebab, istri kedua Nabi adalah Ummu Saudah binti Zum'ah yang kala itu berstatus janda beranak empat atau lima.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Dream - Lisan merupakan salah satu nikmat yang Allah SWT berikan kepada hambaNya. Meskipun merupakan anggota badan yang cukup kecil namun lisan dapat menyebabkan pemiliknya ditetapkan sebagai penduduk surga atau neraka.
Oleh sebab itulah sudah sepantasnya seorang muslim memperhatikan apa yang diucapkan lisannya. Sebab bisa jadi ia menganggap suatu perkataan hanyalah kata-kata ringan dan sepele namun justru dapat mendatangkan murka Allah SWT.
Sebagaimana yang dialami oleh wanita pemandi mayat ini, dimana ia mendapatkan murka dari Allah SWT karena tidak menjaga lisannya ketika memandikan mayat seorang wanita.
Sehingga salah satu anggota tubuhnya menempel pada mayat tersebut. Penasaran bagaimana akhirnya? Berikut kisah selengkapnya. (Ism)
Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Dream - Tubuh wanita cantik itu menggigil, terbaring lemas di atas ranjang pondokan jamaah haji Madinah.
" Jemaah ini tak sadarkan diri, cepat tolong saya. Kita bawa dia ke rumah sakit," teriak salah satu pertugas wanita panik.
Tanpa membuang waktu, petugas haji itu mengangkat si wanita dan membawanya ke rumah sakit Madinah yang terletak tidak jauh dari situ.
Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sedarkan diri. Semua usaha untuk memulihkannya gagal, maka wanita itu dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan perawatan lanjut.
Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil. Setelah dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya.
Dari sudut matanya terbuka sedikit. Dia memandang ke arah petugas wanita yang membawanya saat di pondokan haji.
Si wanita itu langsung memeluknya. Erat sambil menangis terisak-isak. " Kenapa kamu menangis?"
" Ustazah….saya taubat Ustazah. Saya menyesal, saya takkan berbuat lagi hal-hal yang tidak baik. Saya bertaubat, betul-betul bertaubat."
" Kenapa kamu tiba-tiba ingin bertaubat?" tanya si petugas wanita yang juga seorang ustazah masih dalam keadaan bingung.
Wanita itu terus menangis terisak-isak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Tidak lama kemudian dia bersuara, menceritakan semuanya.
" Ustazah, saya ini sudah berumah tangga, menikah dengan lelaki orang kulit putih. Tapi saya salah. Saya ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Saya tak pernah mengerjakan ibadah. Saya tidak salat, tidak puasa, semua amalan ibadah saya dan suami tidak pernah saya kerjakan, rumah saya penuh dengan botol minuman" .
Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu kembali menceritakan; " Ustazah…Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Semasa koma , saya telah diazab dengan siksaan yang benar-benar pedih atas segala kesalahan yang telah saya buat selama ini" .
" Betulkah?" tanya si ustazah terkejut. “ Betul Ustazah. Selama koma itu saya telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada saya. Balasan azab Ustazah, bukan balasan surga.
" Saya rasa seperti diazab di neraka. Saya ini seumur hidup tak pernah pakai jilbab. Sebagai balasan, rambut saya ditarik dengan bara api. Sakitnya tidak bisa saya ceritakan dengan kata-kata" .
Menjerit-jerit si wanita itu minta ampun minta maaf kepada Allah. " Bukan itu saja, buah dada saya pun diikat dan dijepit dengan penjepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini…putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada saya hancur terbakar, panasnya bukan main. Saya menjerit, menangis kesakitan. Saya masukkan tangan ke dalam api itu dan saya ambil buah dada itu kembali."
Si ustazah terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun. Sangat terasa kebesaran Allah. " Semasa diazab itu, saya merayu memohon kepada Allah supaya diberikan nyawa sekali lagi, berilah saya peluang untuk hidup sekali lagi."
Lalu apa yang terjadi? simak cerita lengkapnya di sini.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Dream - Sudah sehari ibu tiga anak itu dikuburkan. Namun ada yang aneh. Putri bungsunya menangis, meminta sang ayah membongkar makam ibunya. Gadis mungil itu mengaku bermimpi sang ibu minta dikeluarkan dari kuburan.
Sebuah kisah nyata yang terjadi di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, tiga tahun silam.
Dua hari setelah pemakaman itu, si bungsu itu kembali bercerita tentang sang ibu. Dia kembali bermimpi ibunya minta dikeluarkan dari kubur. Mimpi itu lagi-lagi disampaikan kepada sang ayah yang tak percaya.
Namun kali ini sang anak menangis sejadi-jadinya. Dia minta kuburan sang ibu dibongkar. Dan kali ini sang ayah menuruti permintaan itu. Warga desa yang penasaran turut membantu.
Kuburan digali. Setelah sampai liang lahat, semua terkejut. Para penggali kubur, mendapati ibu itu dalam posisi setengah duduk. Kain kafan pembungkus badan pun sudah lepas.
Pada saat itu, para penggali kubur pun tiba-tiba menangis, karena menyaksikan bahwa ibu itu sebenarnya masih hidup saat dikubur. Tapi karena telah terkubur selama 3 hari, maka ia pun meninggal di dalam kuburannya sendiri.
Warga yakin perempuan itu sebelumnya hanya mati suri.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya