Bak Drama Korea, Pria Kaya Pemilik Tambang Emas Tinggalkan Harta Demi Nikahi Janda, Istrinya 16 Tahun Lebih Tua
Dream - Perbedaan usia tidak menghalangi siapa pun agar bisa bersama orang yang dicintai. Seperti kisah seorang pria kaya asal Dubai yang menikah dengan wanita di China baru-baru ini.
Pernikahan keduanya mencuri perhatian publik lantaran perbedaan usia yang sangat jauh. Pria bernama Bohu itu berusia 25 tahun, sedangkan istrinya, Chau Quyen berusia 41 tahun dan memiliki dua orang anak.
Bohu merupakan anak dari keluarga kaya raya di Dubai. Keluarganya memiliki tambang emas, lebih dari 20 toko emas tersebar di seluruh negeri.
Sedangkan sang istri, Chau Quyen, lahir dari keluarga pedesaan di provinsi Hunan China. Tahun 2005, ia masuk universitas terkenal di Hunan, jurusan komunikasi. Selama kuliah Chau Quyen juga bekerja untuk mengurangi beban keluarganya.
Setelah lulus, ia diterima di perusahan dengan gaji 6.000 yuan per bulan atau sekitar Rp 12 juta. Setahun kemudian, ia pindah ke perusahaan asing dengan posisi direktur.
Keluarganya mendesak agar ia segera menikah. Karena rekomendasi mak comblang, ia bertemu dengan seorang pria dan segera menikah. Namun pernikahannya dengan cepat berantakan.
Dengan mantan suaminya, ia melahirkan 2 anak laki-laki. Tapi, ia tidak bertanggung jawab sebagai seorang ayah. Bahkan saat anaknya terkena pneumonia, ia bahkan menghilang lebih dari 1 bulan dengan alasan perjalanan bisnis.
Ia memberi uang kepada mantan suaminya untuk belajar desain, tetapi mantan suaminya menggunakan uang tersebut untuk berfoya-foya.
Ia pun meminta untuk bercerai tetapi tidak disetujui oleh mantan suaminya sehingga keduanya tak akur selama 3 tahun.

Pertemuan awal Chau Quyen dan Bohu terjadi pada musim panas 2018. Saat itu, Bohu baru berusia 20 tahun dan berangkat ke Tiongkok untuk belajar. Sedangkan Chau Quyen berusia 36 tahun.
" Saat itu, saya mengajak kedua anak saya jalan-jalan dan beristirahat di depan patung batu di taman ketika saya kebetulan bertemu dengan kelompok Bohu. Putra bungsu saya sangat penasaran dengan orang asing, jadi dia berlari dan berkata: 'kamu aneh sekali!'," ucapnya, dilansir dari eva.vn.
Karena tidak sopan, saya menegurnya dengan tegas.
" Tidak sopan mengatakan hal itu. Aku bahkan tidak bisa menyentuhnya tanpa persetujuannya. Tapi tidak dengan paman ini, dengan orang lain kamu tidak bisa mengatakan, kamu bisa melakukan hal yang sama," ucapnya.
Melihat Chau Quyen mengajarkan anak-anaknya, Bohu langsung tertarik. Saat ia mengangkat kepalanya untuk meminta maaf atas nama sang putra, Bohu terkejut.
" Bagaimana bisa ada wanita secantik itu di dunia. Dia memiliki temperamen, cara berbicaranya penuh dengan pendidikan," itulah reaksi pertama Bohu ketika melihat wajah Chau Quyen.
Setelah itu, Bohu menawarkan untuk foto bersama sebagai kenang-kenangan. Sebelum ia pergi, Bohu juga menanyakan akun WeChat Chau Quyen dengan alasan mengirimkan fofo tersebut.
Chau Quyen tidak menolak, dan kisah cinta mereka dimulai dari sana. Bohu ingin sekali mengirim pesan kepada Chau Quyen, tapi takut dan ragu-ragu.

Dengan dukungan teman-temannya, Bohu akhirnya mengirimkan pesan pertama. Setelah itu, keduanya sering mengirim pesan.
Tak lama kemudian, keduanya bertemu. Mengetahui Chau Quyen seorang ibu tunggal dari 2 anak, Bohu tidak peduli dan menyemangatinya.
" Aku tidak peduli tentang itu, aku hanya ingin bersamamu," ucapnya.
Saat itu, Chau Quyen mengira Bohu tidak serius dan hanya ingin menggodanya. Namun, Bohu menyangkal hal tersebut dengan tindakannya.
Ketika ia mengetahui bahwa Chau Quyen sedang mencari guru asing untuk mengajari Bahasa Inggris kepada kedua putranya, Bohu dengan senang hati mencalonkan diri.
Setelah beberapa saat berhubungan, Bohu mengungkapkan isi hatinya. Tapi, Chau Quyen tidak setuju, bukan karena tidak menyukai Bohu, tapi ia tidak yakin dengan keadaannya.
Pertama, ia dan mantan suaminya belum menyelesaikan proses perceraian. Kedua, kesenjangan antara keduanya terlalu jauh. Chau Quyen 16 tahun lebih tua dari Bohu.
Selain itu, keluarga Bohu juga tidak menyetujui hubungan mereka. Bahkan Chau Quyen menasehatinya agar tidak melawan ayahnya. Namun Bohu meninggalkan segalanya untuk tetap bisa bersama Chau Quyen.

" Kalau keluarga saya tidak mencukupi kebutuhan hidup saya, saya juga bisa mencari nafkah sendiri. Saya tidak butuh aset keluarga.Yang saya butuhkan adalah bersamamu, memilikimu saja sudah cukup," kata Bohu.
Lambat laun, hati Chau Quyen benar-benar luluh. Saat kasus perceraian Chau Quyen berakhir, saat itu pula ia dan Bohu resmi menjadi suami istri.
Setelah 4 tahun, orangtua Bohu melihat perasaan tulus mereka dan tidak ingin menyakiti putranya lagi, sehingga mereka menyetujui hubungan tersebut.
Ketika keduanya kembali ke China, Bohu membuka salon kecantikan, dan juga bekerja sama dengan klub mobil sport tempatnya dulu bekerja, pendapatannya sangat bagus. Chau Quyen berkecimpung dalam bisnis pakaian, dan penghasilannya lumayan.
Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu