Basuki Tjahaja Purnama
Dream - Pengadilan Negeri Jakarta Utara hari ini menggelar sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Agenda sidang perdana ini pengadilan membacakan memori PK.
" Hari ini agendanya pembacaan memori," kata Humas PN Jakarta Utara, Jootje Sampelang di PN Jakarta Utara, Senin, 26 Februari 2018.
Adik kandung sekaligus pengacara Ahok, Fifi Lety Indra memastikan Ahok takkan hadir dalam sidang hari ini, dia memastikan Ahok tak akan hadir.
" Ahok tidak bisa hadir, diwakilkan tim kuasa hukum," ujar Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 26 Februari 2018.
Dalam sidang pertama ini, Fifi mengaku membawa berkas memori PK sebanyak 165 halaman.
Jootje mengatakan Ahok mengajukan PK berdasarkan putusan majelis hakim terkait kasus Buni Yani.
" Dia (Ahok) mengajukan PK itu sebagai pemohon dengan membandingkan putusan Buni Yani. Alasan hukum dia menggunakan Pasal 263 Ayat 2 KUHAP yaitu ada kekhilafan hakim atau ada kekeliruan yang nyata," kata Jootje di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu, 21 Februari 2018.
(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu