Tak Diizinkan di Monas, Balap Formula E Cari Lintasan Alternatif

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 10 Februari 2020 08:14
Tak Diizinkan di Monas, Balap Formula E Cari Lintasan Alternatif
Sekretariat Negara tak izinkan pemanfaatan lintasan di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Dream -PT Jakarta Propertindo menghormati keputusan Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka yang melarang penggunaan wilayah Monas untuk balapan Formula E.

Namun, badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diberi tugas sebagai penyelenggara balapan Formula E itu berharap lomba itu bisa digelar tahun mendatang.

" Kami berharap tahun mendatang kita diizinkan untuk memakai Monas," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto, Jumat 7 Februari 2020.

Saat ini, kata Dwi, Jakpro menyiapkan lokasi ikonik lain sebagai pengganti. Lokasi yang ditinjau langsung oleh Formula E Operations Limited (FEO) akan segera diumumkan.

" Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, sedikit belok ke GBK. Namun pengumuman lokasi sirkuit pengganti akan dilakukan setelah disetujui oleh FEO dan FIA selaku partner penyelenggaraan Formula E Jakarta," ujar dia.

Panjang sirkuit kira-kira 2,9 kilometer hingga 3,2 kilometer. Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang akan menilai jalur alternatif tersebut memenuhi standar lintasan atau tidak.

" Lintasan balap kami pakai grade tiga, artinya jalan arteri atau protokol kita sudah memenuhi standar," kata dia.

1 dari 5 halaman

Jalan Sudirman Jadi Pilihan

Komisi Pengarah tidak memberikan izin kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Formula E di area Monas. Pemerintah pusat hanya memberi izin acara itu dihelat di luar kawasan Monas.

" Yang soal Formula E bisa saya sampaikan hasil rapat Komrah, bahwa komisi pengarah tidak menyetujui apabila dilaksanakan di dalam area Monas. Kalau di luar silakan, kalau di dalam tidak," jelas Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tim dari FIA Formula E akan langsung ke Jakarta guna melihat secara langsung opsi atau pilihan lain rute yang akan digunakan saat penyelenggaraan balap mobil listrik.

" Bukan Pemprov DKI yang menggambar, itu begitu banyak faktor variabel, satu jumlah belokan, tingkat kesulitannya. Bukan seperti mengubah rute Transjakarta ini diganti, tidak bisa tanpa ahlinya," kata Anies.

Sumber: Merdeka.com

2 dari 5 halaman

Formula E Dilarang Digelar di Kawasan Monas

Dream - Kawasan Monumen Nasional (Monas) rencananya turut menjadi area balap listrik Formula E pada 2020. Namun, Istana tak memberikan izin balapan itu diadakan di dalam area.  Balapan hanya boleh dilakukan di luar kawasan Monas.

Keputusan ini disampaikan usai Komisi Dewan Pengarah Medan Merdeka dan Pemprov DKI Jakarta menggelar rapat soal revitalisasi Monas dan Formula E di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta.

" Yang soal Formula E bisa saya sampaikan hasil rapat Komrah, bahwa Komisi Pengarah tidak menyetujui apabila dilaksanakan di dalam area Monas. Kalau di luar silakan, kalau di dalam tidak,"   kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 6 Februari 2020.

Keputusan itu diambil pemerintah pusat dengan banyak pertimbangan. Salah satunya adalah adanya cagar budaya di kawasan Monas, sehingga tak memungkinkan apabila digelar Formula E di wilayah itu.

" Di sana ada cagar budaya yang harus diperhatikan. Kemudian ada pengaspalan dan lain-lain," kata dia.

" Ada aturannya sih Monas itu bisa digunakan sebagai apa dan tak boleh sebagai apa. Lihat itu dulu," kata Setya.

Seperti diketahui, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil listrik atau Formula E pada 2020. Perhelatan itu digelar pada 6 Juni 2020.

Penyelenggaraan ini akan berlangsung di kawasan Monas. Akan tetapi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum dapat menyebutkan sirkuit yang akan dilalui dalam balap mobil tersebut.

3 dari 5 halaman

Keberadaan Komisi Pengarah

Keberadaan Komisi Pengarah ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Komisi Pengarah terdiri dari gabungan tujuh instansi, di mana Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjabat sebagai ketua dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sekretaris.


(Sumber: Liputan6.com/Lisza Egenham)

4 dari 5 halaman

Jakarta Tuan Rumah Formula E Tahun 2020, Di Mana Lintasan Balapnya?

Dream – Jakarta terpilih menjadi tuan rumah balap Formula E 2020. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan pemilihan lokasi balap di provinsi yang dipimpinnya itu dipastikan setelah hasil negosiasi dengan pengelola Formula E di New York, Amerika Serikat.

Pertanyaan, di mana lintasan balap Formula E akan digelar di Jakarta?

Dikutip dari Liputan6.com, Selasa 16 Juli 2019, lintasan balap yang akan digunakan untuk Formula E 2020 disiapkan di dua lokasi masing-masing masih berada di kawasan sekitar Gambir dan Monas.

Jalur balap opsi pertama nantinya dari Monas, lintasan akan memasuki Jalan Ridwan Rais dan berputar menuju Monumen Tugu Tani.

Pit stop akan disiapkan di Monas, tepatnya belakang Stasiun Gambir.

" Berputar di Tugu Tani, kembali masuk ke Ridwan Rais, kemudian belok kiri di Merdeka Selatan, kemudian berputar di Wisma Antara ya di ujung, berputar. Setelah itu kembali melintas di depan kedubes AS, ke kiri depannya gerbang monas, kemudian masuk lagi ke Ridwan Rais berputar seperti itu," kata Kadishub DKI, Syafrin Liputo, kepada Liputan6.com.

Sementara lokasi opsi kedua adalah di bagian dalam Monas. Lintasan akan dimulai dari Silang Monas Tenggara- MI Ridwan Rais-Tugu Tani-MI Ridwan Rais-Merdeka Selatan-Wisma Antara-Berputar ke Kedubes AS-Monas-Ridwan Rais.

Opsi lannya, Silang Monas Selatan-belakang Gambir-Ridwan Rais-Merdeka Selatan-bundaran air mancur-Silang Monas Selatan.

5 dari 5 halaman

Usulkan Lima Rute

Pemprov DKI, menurut Syafrin, sebenarnya mengusulkan 5 rute namun hasil survei penyelenggara meminta opsi dua rute tersebut.

" Tanggal 8 Juli itu pihak panitia sudah datang dan sudah melakukan survei, survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang formula E," ujarnya.

Terkait kondisi jalan yang masih bergelombang, dia menegaskan, Pemprov DKI akan memperbaikinya.

" Kami masih menunggu karena memang dari penyelenggara memang belum konfirmasi dengan rute yang yang fix akan digunakan apa," kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Beri Komentar