Dream - Pengalaman tragedi beruntun musim haji 2015 tampaknya menjadi pelajaran berharga bagi banyak negara. Indonesia bahkan mewacanakan pemanfaatkan teknologi pencari lokasi alias global positioning system atau GPS.
Meski diakui, fenomena jemaah yang hilang atau tidak kembali lagi ke kelompok terbang (Kloter)-nya menjadi keniscayaan setiap musim haji.
" Setiap gelang identitas dipasangi chip sehingga pergerakan orang bisa dideteksi," tutur Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengutip laman Kemenag, Sabtu, 3 Oktober 2015.
Lukman mengakui pemakaian teknologi GPS pada gelang jemaah haji sebetulnya sudah muncul tahun ini. Hanya saja belum bisa terealisasi karena waktunya mepet.
" Ini karena masalah waktu," katanya.
Nantinya, gelang jemaah haji akan dipasangi chip yang berfungsi sebagai penanda GPS. Dengan teknologi ini, petugas diharapkan bisa mengetahui dengan akurat posisi keberadaan gelang yang dipakai jemaah itu.
" Pengalaman pahit masih ada jemaah yang belum bisa diketahui keberadaannya bisa dilacak," tuturnya.
Advertisement
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Kisah Influencer dan Mantan CMO Felicia Kawilarang Hadapi Anxiety Disorder
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada