Dream - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus bekerja melakukan pelacakan terhadap jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina. Jumlah korban yang meninggal juga semakin bertambah.
Berdasarkan data terbaru PPIH Arab Saudi pada Kamis, 1 Oktober 2015 dini hari, dua jemaah haji Indonesia berhasil diidentifikasi sebagai korban tragedi yang menewaskan ratusan jemaah haji. Data ini menambah jumlah korban dari Indonesia menjadi 59 orang yang terbagi atas 55 jemaah haji dan 4 orang WNI yang bermukim di sana.
Dua jemaah wafat yang baru teridentifikasi bernama Abdul Wahab Idris Jafar (BTH 14/A2708444) dan Hosen Ibrohim Nimat (SUB 48/B1023186).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi terkait kemungkinan membawa jenazah ke Tanah Air. Tetapi, Arsyad melihat ada kecenderungan jemaah haji Indonesia justru lebih memilih untuk memakamkan jenazah keluarganya yang wafat di kota suci Mekah.
Menurut Arsyad, usia jenazah yang sudah memasuki tujuh hari membuat pihak Muashim memutuskan segera memakamkan jenazah yang teridentifikasi sejak Senin, 28 September 2015 lalu.
" Ini sebagai upaya pihak Muashim menindaklanjuti arahan Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengenai menularnya wabah penyakit yang tidak diinginkan," ujar Arsyad, Kamis, 1 Oktober 2015.
Sementara terkait jemaah yang mengalami luka, Arsyad menerangkan terdapat satu jemaah yang telah kembali ke kelompok terbangnya (kloter). Satu orang itu bernama Murtiningsih Neman Sunar Akun, jemaah kloter 48 embarkasi Surabaya (SUB 48).
" Dengan demikian, jemaah cedera yang masih dirawat di rumah sakit tinggal empat orang," kata dia.
Arsyad berharap jemaah haji yang cedera akibat tragedi Mina dapat menyempurnakan ibadahnya. Jika belum ke kota Madinah, jemaah bisa tetap meneruskan perjalanannya ke sana sekaligus melaksanakan ziarah ke Makam Rasulullah dan menyelesaikan ibadah Arbain.
Adapun jumlah jemaah haji yang dilaporkan belum kembali, berkurang dari yang semula dilaporkan sebanyak 78 orang menjadi 74 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Kloter BPN 5 sebanyak 1 orang;
2. Kloter BTH 14 sebanyak 8 orang;
3. Kloter JKG 33 sebanyak 1 orang;
4. Kloter JKS 21 sebanyak 2 orang;
5. Kloter JKS 61 sebanyak 37 orang;
6. Kloter LOP 9 sebanyak 1 orang;
7. Kloter SOC 62 sebanyak 6 orang;
8. Kloter SUB 28 sebanyak 4 orang;
9. Kloter SUB 48 sebanyak 6 orang;
10. Kloter SUB 61 sebanyak 1 orang;
11. Kloter UPG 10 sebanyak 4 orang;
12. Kloter JKG 35 sebanyak 1 orang;
13. Kloter BTH 15 sebanyak 1 orang; dan
14. Kloter SUB 34 sebanyak 1 orang.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang