Batu Kuno yang Penjarakan Iblis 1.000 Tahun Tiba-Tiba Terbelah

Batu Kuno yang Penjarakan Iblis 1.000 Tahun Tiba-Tiba Terbelah

© Dream

Warga khawatir kekuatan gelap yang terpenjara ribuan tahun dalam batu tersebut telah lepas.

Dream - Sessho-seki. Nama batu ini sungguh menyeramkan. Dalam bahasa Indonesia artinya Batu Pembunuh. Killing Stone. Masyarakat Jepang percaya batu ini merupakan penjara iblis selama 1.000 tahun. Namun yang lebih bikin bulu kuduk merinnding lagi, batu ini secara misterius tiba-tiba terbelah menjadi dua. Terbelahnya batu tersebut menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Mereka khawatir kekuatan gelap yang terpenjara ribuan tahun telah lepas.

© Dream

Batu kuno vulkanik tersebut dipercaya bisa membunuh siapa pun yang bersentuhan dengannya karena ada roh jahat yang bersemayam di dalamnya.

© Dream

Menurut legenda Jepang, Sessho-seki konon adalah jasad iblis wanita bernama Tamamo-no-Mae yang membatu setelah kalah bertarung.

Saat hidup, Tamamo-no-Mae terlihat sebagai wanita yang cantik. Namun Tamamo-no-Mae bisa berubah wujud menjadi seekor rubah yang memiliki sembilan ekor.

© Dream

© Dream

Mitologi Jepang mengisahkan Tamamo-no-Mae bekerja untuk daimyo atau pejabat berpengaruh di zaman feodal Jepang. Bersama Tamamo-no-Mae, daimyo itu berencana menggulingkan dan membunuh Kaisar Toba yang berkuasa pada tahun 1107-1123.

© Dream

Terlepas dari mitos tersebut, berita terbelahnya Sessho-seki menjadi bahan perbincangan hangat netizen di Jepang. Sebagian mengungkapkan kekhawatiran kalau terbelahnya Sessho-seki ini adalah pertanda buruk bagi dunia yang sudah rusak ini.

© Dream

Terbelahnya Batu Pembunuh ini juga dikonfirmasi oleh Pusat Informasi Pariwisata Kota Nasu di Prefektur Tochigi. Namun pejabat setempat tidak membahas tentang mitologi dan legenda yang menyelimuti Sessho-seki.

Batu Sessho-seki Sudah Lama Alami Keretakan

Mereka justru mengungkapkan penyebab terbelahnya batu kuno yang dianggap menakutkan itu. Sessho-seki sebelumnya juga disebut sudah lama retak. Hujan dan suhu udara yang rendah mungkin menyebabkannya terbelah.

"Itu wajar, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya saja sangat disayangkan karena itu (Sessho-seki) adalah simbol daerah setempat."

Kata Ketua Klub Pemandu Kogen Yumoto Kota Nasu, Sugawara

© Dream

Batu Pembunuh terdaftar sebagai situs bersejarah lokal pada tahun 1957, dan disebutkan dalam karya penyair Jepang Matsuo Basho berjudul The Narrow Road to the Deep North. (x)