Begini Ciri-ciri Suami Istri yang Terkena Pelet

Reporter : Cynthia Amanda Male
Kamis, 20 Mei 2021 12:01
Begini Ciri-ciri Suami Istri yang Terkena Pelet
Meski sihir dalam Islam diharamkan, namun masih banyak orang yang memanfaatkannya untuk memperoleh apa yang diinginkan.

Dream - Hubungan rumah tangga tak pernah luput dari masalah dan pertengkaran. Terkadang ada saja konflik yang berujung pada rusaknya keharmonisan suami istri.

Pemicunya beragam. Salah satunya yang kerap terjadi adalah perilaku suami yang tiba-tiba berubah, menjadi tergila-gila pada wanita lain. Terkadang orang mengaitkannya dengan yang namanya pelet atau guna-guna orang ketiga.

Pelet sendiri dianggap sebagai ilmu sihir yang bisa mempengaruhi seseorang di bawah sadar untuk menyukai orang lain. Meski sihir dalam Islam diharamkan, namun masih banyak orang yang memanfaatkannya untuk memperoleh apa yang diinginkan. Misalnya, menguasai istri atau suami orang, menghancurkan rumah tangga orang lain, dan lainnya.

Mungkin tidak semua orang percaya dengan adanya ilmu pelet, namun sudah banyak rumah tangga yang rusak diduga akibat pengaruh sihir yang jahat ini.

1 dari 5 halaman

Inilah Ciri-cirinya

Orang yang terkena sihir pelet umumnya akan mengalami gejala yang tak wajar. Bagi yang terbiasa bersama, pastilah dia akan mengenali ciri-ciri tersebut. Berikut ini beberapa ciri-ciri seseorang yang terkena pelet, baik laki-laki maupun perempuan:

1. Timbul rasa cinta yang berlebihan sehingga tidak bisa ditahan

2. Selalu terbayang-bayang wajah seseorang yang menyihirnya

3. Keinginan untuk bertemu atau selalu rindu dengan orang memeletnya

4. Sering pusing kepala, terutama jika hasratnya ingin bertemu orang yang memeletnya tidak tersampai

2 dari 5 halaman

6. Merasa tunduk dan patuh terhadap perintah seseorang yang memeletnya

7. Merasa tidak enak badan, namun rasa itu akan hilang seketika saat berjumpa dnegan orang yang memeletnya

8. Tidak bernafsu terhadap istri atau suaminya sendiri

9. Nafsu makannya hilang saat di rumah, tapi nafsu makannya meningkat ketika menikmati masakan orang yang memeletnya

3 dari 5 halaman

Cara Menyembuhkannya

Upaya penyembuhan bagi seseorang yang terkena sihir pelet tidaklah mudah.

Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengeluarkan pengaruh sihir atau kekuatan pelet dari tubuh si korban.

Setelah kekuatan tersebut hilang, maka harus dilakukan pemulihan dengan memberikan pencerahan pada korban.

Agar lebih mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Taala sehingga kekuatan jahat tersebut tidak bisa menguasainya kembali.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh pelet, yakni dengan melakukan ruqyah pada orang yang terkena pellet.

Atas izin Allah SWT, maka pengaruh sihir pellet akan menghilang dan korban bisa kembali hidup normal kembali.

4 dari 5 halaman

Al-Quran dan Hadits yang Menceritakan Tentang Kejahatan Sihir Pemisah Suami-Istri

“ Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut.

Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan,

“ Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.”

Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya.

Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah.

Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka.

Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.” (QS. Al-Baqoroh : 102)

5 dari 5 halaman

Dari Jabir RA, Rasulullah SAW telah bersabda,

“ Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian dia mengutuskan tenteranya, maka yang paling dekat kedudukannya di antara mereka kepadanya ialah yang paling besar fitnahnya. Salah seorang daripada mereka datang seraya berkata: Aku telah berbuat begini dan begini.

Lalu Iblis berkata: Kamu belum berbuat apa-apa.

Rasulullah SAW bersabda: Kemudian salah seorang daripada mereka datang seraya berkata: Aku tidak meninggalkannya hingga aku telah menceraikannya daripada isterinya.

Rasulullah SAW bersabda: Kemudian Iblis mendekatkannya kepadanya seraya berkata: Ya Kamu (Baik). al-A’masy (perawi) berkata; Aku melihat Rasulullah SAW bersabda; Kemudian dia menjadi pembantu setianya”. (HR. Muslim 5032)

Selengkapnya klik di sini.

Beri Komentar