Realm of History melaporkan bahwa kerangka ini diyakini milik Firaun yang dikenal sebagai Sanakht.
Diperkirakan usia sisa-sisa tulangnya mencapai ribuan tahun, mengingat bahwa Sanakht memerintah selama Dinasti Ketiga Kerajaan Lama, sekitar tahun 2700 SM.
Penemuan kerangkanya dilakukan di mastaba yang monumental bernama K2 di Beit Khallaf pada tahun 1901.
Ahli menemukan penemuan yang menarik karena Firaun seperti Sanakht diyakini memiliki postur tubuh yang tinggi.
Kerangka ini tidak hanya menunjukkan tinggi yang luar biasa, tetapi juga menunjukkan adanya kondisi gigantisme yang disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan.
Pada periode ini, khususnya pada awal dinasti Mesir kuno, ternyata orang dengan postur yang lebih pendek lebih dianggap lebih diinginkan di kalangan bangsawan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN