Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Instagram @sbyudhoyonoachvs)
Dream - Pada 1992, Bosnia-Herzegovina mengalami perang setelah menyatakan diri berpisah dengan Yugoslavia. Konflik tersebut berujung pemberantasan etnis di kawasan Semenanjung Balkan.
Di tengah perang yang begitu panas, Indonesia mengirim pasukan untuk membantu mencapai perdamaian. Pasukan TNI dikirim setelah adanya permintaan dari PBB untuk menurunkan pasukan United Nations Protection Forces.
Pasukan Garuda XIV kala itu akhirnya terjun ke medan perang dan dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
" Perserikatan Bangsa-Bangsa pun menurunkan pasukan United Nations Protection Force. Indonesia menjadi bagian dari misi ini, dengan mengirimkan Pasukan Garuda XIV," dikutip dari akun Instagram @sbyudhoyonoachvs.
" Brigadir Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono, yang baru saja meninggalkan pos Komandan Komando Resor Militer Pamungkas/Yogyakarta, ditunjuk menjadi komandan pasukan ke Bosnia-Herzegovina ini," tambah keterangan akun tersebut.
Bersama pasukan Garuda, SBY mengambil mandat untuk bertugas selama enam bulan mulai November 1995 hingga April 1996.
" Di Semenanjung Balkan, Brigadir Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono bertugas enam bulan, sejak November 1995 hingga April 1996," tulis akun tersebut.
Dalam salah satu potret yang diunggah, terlihat SBY mengenakan jaket panjang loreng ditemani dua prajurit lokal dan satu prajurit TNI. Mereka bereempat terlihat seperti memantau pasukan di balik bangunan pertahanan.
" Ia memimpin 650 pemantau militer dari sejumlah negara. Kontingen Garuda XIV terdiri atas batalion zeni, batalion kesehatan, tim pemantau militer, dan beberapa staf," lanjut keterangan unggahan.
Akhir bulan Oktober 1995, Kolonel Inf SBY saat itu masih menjabat Komandan Korem 072/ Pamungkas Yogyakarta mendapat panggilan telepon dari Wakil Asisten Operasi KASUM ABRI, Brigjen Fahrur Rozi. Saat itu, Fahrur Rozi memberikan tugas SBY untuk menjadi CMO di Bosnia
" Perserikatan Bangsa - Bangsa meminta kepada Indonesia untuk mengisi jabatan " Chief Military Observer" (CMO) di Bosnia-Herzegovina. Tugas itu seakan - akan harus diemban oleh SBY," tulis keterangan unggahan lain di akun @sbyudhoyonoachvs.
Hal ini serta- merta mengantarkan SBY naik pangkat luar biasa. SBY seketika sukses meraih pangkat bintang satu atau setara dengan Brigadir Jenderal.
" Penugasan ke Bosnia - Herzegovina mengantarkan ia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi bintang satu/ Brigadir Jenderal, karena seorang CMO haruslah seorang Pati. Momentum itu dinilai sangat penting dalam perjalanan karier militer Presiden ke 6 RI di luar bidang militer, yakni diplomasi," lanjutnya.
Dream - Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan kemunculan wajah Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di film produksi Hollywood, The Tomorrow War. Kabar ini dibagikan oleh Andi Mallarangeng melalui unggahan Instagramnya pada Jumat, 16 Juli 2021.
Dalam unggahan tersebut, Andi Mallarangeng menggabungkan foto SBY dengan poster film The Tomorrow War yang dibintangi Chris Pratt yang pernah bermain dalam film The Guardians of The Galaxy.
" Ada SBY di film The Tomorrow War. Sebuah film Hollywood yang dibintangi oleh Chris Pratt (The Guardians of the Galaxy) dan disutradarai oleh Chris McKay (The Lego Batman Movie)," tulisnya.
Dalam unggahannya, Andi menerangkan sedikit tentang sinopsis film The Tomorrow War. Diketahui wajah SBY tampil saat berjabat tangan dengan peminpin dunia lain.
" Yang menarik, peristiwa kesepakatan pemimpin dunia dalam film itu terjadi di tahun 2022. Dan salah satu pemimpin dunia yang tampak adalah Presiden SBY, tentu saja dianggap mewakili negara-negara Asia," lanjutnya.
SBY yang tampil sebagai cameo atau pemeran tambahan, terlihat bersama pimpinan dunia lainnya.
" Walaupun selintas, Presiden SBY tampak bersalaman dengan pemimpin dunia lainnya dalam film itu," sambungnya.
Dari cuplikan video yang beredar di media sosial juga terlihat wajah presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Dalam unggahannya, Andi Malaranggeng tidak mengerti alasan sang sutradara memunculkan sosok SBY yang sebetulnya sudah tak lagi menjabat sebagai presiden. Ia pun berpikir sang sutradara kagum akan sosok SBY.
" Tapi yang namanya film SciFi, tetaplah sebuah fiksi, produk seni, bukanlah film dokumenter. Mungkin karena sang sutradara terkesan dengan sosok Pak SBY ketika menjabat sebagai Presiden.
Meski diketahui SBY hanya tampil selama dua detik, menurut Andi itu merupakan sesuatu yang harus dibanggakan.
" Apapun, bangga juga melihat sosok (mantan) presiden negara kita ditayangkan sebagai bagian dari pemimpin dunia yang bersatu melawan alien dalam film Hollywood yang menarik," tulis dia.
Diketahui film ini sudah tayang di layanan streaming berbasis langganan, Amazon, pada 21 Juli 2021 kemarin.
Melihat unggahan tersebut, netizen langsung ikut heboh dan memenuhi kolom komentar Andi Mallarangeng.
" Memang pak SBY the best dah," tulis akun @diah421.
" Presiden RI setelah Pak Harto yg punya soft skill kls dunia," tutur akun @burhans1958.
" Pak SBY Kharismatik Pak … tinggi ganteng … pintar segalanya ….kalau dilihat kayak aktor2 gitu," puji akun @sumi_arsyad.
" Keren ini film memang pak... Sdh nonton saya. Apalagiwalau sekilas ada pak sby ikut bangga," tulis @prima1981.
Kemunculan Pak SBY dalam film #TomorrowWar pic.twitter.com/2dZwKUaEfn
— Zefanya (@zefanyaam)July 17, 2021
Advertisement
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Fakta Penelitian Wanita Lajang Lebih Bahagia Dibandingkan Pria
Nonton Jadi Lebih Seru, Ikut Aja 5 Komunitas Film di Indonesia
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
Meriah! Nobar F1 Singapore di Aphrodite Jakarta Diserbu Fans dari Berbagai Tim