Berolahraga Kelewat Keras, Rambut Pemuda Rontok Hingga Jadi Botak

Reporter : Sugiono
Kamis, 3 September 2020 17:33
Berolahraga Kelewat Keras, Rambut Pemuda Rontok Hingga Jadi Botak
Kisahnya mirip dengan superhero Saitama di manga atau anime One-Punch Man.

Dream - Sebagian Sahabat Dream mungkin pernah membaca manga atau menonton anime One-Punch Man yang menampilkan sosok superhero bernama Saitama.

Diceritakan bahwa Saitama memiliki kekuatan yang luar biasa. Dengan sekali pukul, dia mampu mengalahkan musuh-musuhnya.

Nah, untuk mencapai kekuatan tersebut, Saitama melakukan latihan fisik secara keras hingga membuat rambutnya rontok dan kepalanya jadi botak.

Entah ini berkaitan atau tidak, tetapi seorang pria bernama Liu Liang di China juga mengalami hal yang sama dengan Saitama.

1 dari 4 halaman

Rambut Rontok Setelah Berolahraga Keras

Dilansir World of Buzz, Liu baru menyadari rambutnya rontok setelah melakukan latihan berat secara intensif selama enam bulan.

Insiden yang terjadi pada dua tahun lalu itu sangat mengganggu Liu karena kepalanya botak sebelum sempat mencapai bentuk tubuh impiannya.

Untuk mencari tahu penyebab masalahnya, pria 24 tahun ini menemui dokter bernama Dr. Zhang Yu yang bekerja di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok Provinsi Hunan.

2 dari 4 halaman

Didiagnosis Menderita Androgenic Alopecia

Setelah melakukan pemeriksaan, Dr. Zhang mengatakan bahwa Liu menderita kondisi yang disebut dengan androgenic alopecia.

Menurut laman WebMD, androgenic alopecia adalah suatu kondisi yang dapat menyerang pria dan wanita.

Pria dengan kondisi ini bisa mengalami kerontokan rambut sejak usia belasan atau awal 20-an.

Sementara wanita tidak mengalami penipisan rambut hingga usia 40-an atau lebih.

Androgenic alopecia ditandai dengan penipisan rambut dan mundurnya garis batas rambut pada dahi.

3 dari 4 halaman

Penyebab Androgenic Alopecia

Sementara menurut Dr. Zhang, saat orang berolahraga, produksi testosteron-nya akan meningkat yang kemudian akan diubah menjadi dihidrotestosteron.

Saat kadar dihidrotestosteron juga meningkat, maka akan memicu androgenic alopecia dan menyebabkan terjadinya kebotakan.

4 dari 4 halaman

Sempat Tumbuh Sebelum Botak Lagi

Liu kemudian memutuskan untuk berhenti berolahraga. Dia mulai minum obat tradisional dan pengobatan akupunktur. Rambutnya tumbuh kembali.

Namun saat Liu mulai berolahraga lagi awal tahun ini, kepalanya kembali mengalami kebotakan.

Sekarang dia melakukan transplantasi rambut untuk mengatasi kebotakan akibat berolahraga.

Beri Komentar