Helmi Hasan: Agama Sangat Berharga, Tapi Ada yang Lebih Penting

Wali Kota Bengkulu Jamin Kebutuhan Bulanan Keluarga 4 Nelayan Hilang

Dream - Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, menjamin kebutuhan keluarga dari empat nelayan yang dinyatakan hilang. Setiap bulan, para keluarga tersebut akan mendapat bantuan.

" Ini ada bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional Kota Bengkulu untuk keluarga," ujar Helmi.

Sebelumnya empat orang nelayan dinyatakan hilang beberapa hari lalu. Mereka belum kembali sejak berangkat memancing ikan di laut pada 10 Mei 2020.

" Saya prihatin dengan kejadian ini, pemkot terus mengupayakan pencarian mereka, kami minta doa dari ibu semua semoha mereka cepat ditemukan," kata Helmi.

Helmi juga memastikan setiap bulan keluarga nelayan mendapatkan santunan dari Baznas Kota Bengkulu. Besarannya sekitar Rp500 ribu untuk setiap keluarga.

" Nantinya kita akan meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut serta membantu karena Pemkot Bengkulu akan membantu warganya yang lagi ditimpa musibah," kata Helmi.

Dia pun berharap korban tetap selamat. Meski sampai saat ini belum dapat ditemukan.

" Petugas BPBD tetap masih melakukan patroli dalam pencarian korban termasuk melakukan koordinasi dengan daerah lain," ucap Helmi.

Sementara, kakak kandung nelayan atas nama Darmansyah, Gustinawati, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemkot Bengkulu. Terutama upaya Helmi yang terjun langsung dalam upaya pencarian korban.

" Alhamdulillah, mewakili seluruh keluarga nelayan saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wali Kota yang telah membantu dan ikut serta dalam melakukan pencarian, semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk keluarga yang saat ini dalam kondisi ditinggal kepala keluarga,” ujar Gustinawati.

Sumber: Media Center Kota Bengkulu

Helmi Hasan Terjun Langsung Cari 4 Nelayan Kota Bengkulu Hilang di Lautan

Dream - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan terjun langsung dalam pencarian empat warga yang dilaporkan belum pulang sejak 20 Mei lalu. Bersama Basarnas, Helmi memantau wilayah perairan dari udara menggunakan helikopter.

" Tadi kita sudah melakukan pencarian. Kita sudah berputar-putar di atas mencari kapal nelayan yang belum pulang. Kita sudah melakukan usaha maksimal," ujar Helmi.

Helikopter yang dikemudikan Letkol (Pen) Akhmad Mulyono menyisir lautan sampai Pulau Mego. Selama satu jam, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan kapal Bundo Kandung yang berisi empat nelayan.

Helmi menjelaskan pencarian tetap dijalankan tidak hanya dari udara melainkan juga dari laut. Dia meminta keluarga para korban untuk bersabar,

" Hari ini kita kita belum menemukan, tadi memang ada beberapa objek tapi ketika kita memutar dan kita lihat, ternyata bukan kapal yang kita cari. Pemerintah, mulai kota sampai pemerintah pusat terus melakukan usaha maksimal," ucap Helmi.

Sebelumnya, empat nelayan Kota Bengkulu belum kembali sejak berangkat melaut tanggal 10 Mei lalu. Mereka adalah Bahren, warga Kelurahan Tanah Patah, Darmansyah dan Dimas, warga Lempuing dan Buyung, warga Skip.

Keempat nelayan ini berangkat dengan satu kapal dari TPI tanggal 10 Mei menuju Pulau Mego Sumatera Barat. Mereka biasa memancing ikan di pulau tersebut.

Tetapi pada 20 Mei, mereka hilang kontak. Tidak ada nomor ponsel yang bisa dihubungi.

Sumber: Media Center Kota Bengkulu