Kisah Pilu Pasangan Pilot Yeti Airlines yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Reporter : Sugiono
Selasa, 17 Januari 2023 16:00
Kisah Pilu Pasangan Pilot Yeti Airlines yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Berikut ini kisah pilu pasangan pilot dan co-pilot yang sama-sama meninggal dalam kecelakaan pesawat yang dikemudikannya.

Dream - Berikut ini kisah pilu pasangan pilot dan co-pilot yang sama-sama meninggal dalam kecelakaan pesawat yang dikemudikannya.

Pada tahun 2010, Anju Khatiwada bergabung dengan Yeti Airlines Nepal. Khatiwada mengikuti jejak suaminya, Dipak Pokhrel.

Dipak juga pilot Yeti Airlines Nepal namun meninggal dalam kecelakaan empat tahun sebelumnya. Saat itu pesawat penumpang kecil yang diterbangkannya jatuh beberapa menit sebelum mendarat.

1 dari 3 halaman

17 tahun kemudian, tepatnya pada Minggu 15 Januari 2023, Khatiwada yang menjadi co-pilot Yeti Airlines 691 juga meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat.

Wanita 44 tahun itu menjadi salah satu dari seluruh korban tewas jatuhnya Yeti Airlines 691 dekat Kota Pokhara.

Pesawat yang melayani rute Kathmandu-Pokhara tersebut mengalami kecelakaan fatal dan menewaskan sedikitnya 68 orang.

2 dari 3 halaman

Jatuhnya Yeti Airlines 691 tersebut merupakan kecelakaan pesawat paling mematikan di negara Himalaya itu dalam tiga dekade.

Sejauh ini tidak ada korban selamat yang ditemukan di antara 72 orang yang dilaporkan berada dalam penerbangan tersebut.

" Suaminya, Dipak Pokhrel, meninggal pada 2006 dalam kecelakaan pesawat Twin Otter milik Yeti Airlines di Jumla," kata Sudarshan Bartaula, juru bicara Yeti Airlines.

" Dia (Kathiwada) mendapatkan pelatihan pilot dengan biaya yang didapat dari asuransi setelah kematian suaminya," sambung Bartaula.

3 dari 3 halaman

Seorang co-pilot wanita dengan jam terbang lebih dari 6.400 jam, Khatiwada sebelumnya telah menerbangi rute wisata populer dari ibu kota, Kathmandu, ke kota terbesar kedua di negara itu, Pokhara.

Jenazah Kathiwada belum teridentifikasi tetapi dia dikhawatirkan tewas. Sementara jenazah Kamal K.C., kapten pesawat yang memiliki jam terbang lebih dari 21.900 jam, telah ditemukan dan diidentifikasi.

Pesawat ATR-72 yang dikemudikan Khatiwada terbang zig zag sebelum jatuh di ngarai dekat bandara Pokhara dan terbakar, menurut laporan saksi mata dan video kecelakaan yang diposting di media sosial.

Rekaman suara kokpit dan data penerbangan pesawat, yang dapat menguak penyebab jatuhnya Yeti Airlines 691, ditemukan pada hari Senin.

Sumber: Asia One

Beri Komentar