Universitas Islam Internasional Indonesia Telan Rp3,5 Triliun

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 5 Juni 2018 14:00
Universitas Islam Internasional Indonesia Telan Rp3,5 Triliun
Kampus ini juga dilengkapi ruang terbuka hijau untuk rekreasi warga.

Dream - Proses pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) resmi dimulai hari ini. Usai peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan, Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan UIII ini menelan biaya mencapai Rp3,5 triliun. 

" Setelah dihitung-hitung habisnya gede banget, dilaporkan ke saya Rp3,5 triliun dan saya masukkan ke dalam proyek strategis nasional," ujar Jokowi di lokasi peletakan batu pertama kampus UIII, Depok, Jawa Barat, Selasa 5 Juni 2018.

Jokowi mengatakan biaya pembangunan menggunakan dana APBN. Untuk tahun ini, anggaran sebesar Rp700 miliar sudah bisa digunakan.

Kampus yang berdiri di atas lahan 142 hektare ini akan dibangun dalam empat tahun. Jokowi berharap, tahun depan beberapa program studi sudah bisa dibuka.

Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan maksimal 30 persen lahan itu akan diisi bangunan. Sementara itu, 70 persen lainnya akan dibangun untuk kawasan terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi.

" Kampus UIII akan menjadi tempat strategis mengenalkan kekayaan dan keragaman tradisi Islam Indonesia yang moderat ke dunia internasional, karena 70 persen dari mahasiswanya akan berasal dari perwakilan berbagai negara," kata Lukman.

Kampus yang diperuntukkan untuk program Pascasarjana ini akan memiliki tujuh fakultas yakni Kajian Islam, Ilmu Sosial Politik, Humaniora, Pendidikan, Ekonomi Islam, Sains dan Teknologi, Arsitektur dan Seni. Di tahun pertama, kata Lukman, akan dibuka tiga fakultas yaitu Kajian Islam, Ilmu Politik, dan Pendidikan.

(Beq) 

Beri Komentar