Dikira Mau Main Game, Anak 5 Tahun Pinjam HP Ibunya Buat Belanja, Total Tagihan Rp58 Juta

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 13 April 2023 09:34
Dikira Mau Main Game, Anak 5 Tahun Pinjam HP Ibunya Buat Belanja, Total Tagihan Rp58 Juta
Bocah itu membeli 10 sepeda motor trail anak-anak dan Jeep dua kursi serta 10 pasang sepatu bot cowgirl putih.

Dream - Orangtua biasanya memberikan handphone kepada anaknya agar tidak rewel. Mereka membiarkannya bermain seharian tanpa ada pengawasan.

Akibatnya anak menjadi leluasa mengakses apa pun. Seperti baru-baru ini seorang wanita di AS juga melakukan hal yang sama.

Ia memberikan ponsel kepada putrinya yang masih berusia 5 tahun. Wanita tersebut tengah menyetir mobil sedangkan bocah itu sibuk bermain game.

 

1 dari 3 halaman

Namun, siapa sangka putrinya ternyata membuka aplikasi belanja dan menghabiskan hingga Rp58 juta. Sang anak rupanya tak sengaja memborong banyak mainan dengan harga fantastis.

Sang ibu baru mengetahui putihnya berbelanja setelah mendapat notifikasi pesan kartu kreditnya. Benar saja anaknya sudah membuka Amazon tanpa sepengetahuannya.

Awalnya, dia mengira akunnya telah diretas seseorang. Tetapi ketika dirinya membuka Amazon dia menyadari putrinya, Lila Varisko, telah memesan mainan dan sepatu.

2 dari 3 halaman

Melansir dari The Indian Express, bocah itu membeli 10 sepeda motor trail anak-anak dan Jeep dua kursi serta 10 pasang sepatu bot cowgirl putih.

Lila memesan sepeda dari dua toko yang berbeda. Salah satunya mengirimkan email kepada ibunya untuk mengkonfirmasi bahwa pesanan tersebut valid.

the indian express

Wanita itu dapat membatalkan sepeda dari penjual pertama. Namun toko kedua sudah terlebih dahulu mengirimkan barang tersebut. Lima sepeda akhirnya tiba di rumahnya.

3 dari 3 halaman

Sepatu bot juga ia batalkan sedangkan jeep tersebut tiba pada 31 Maret. Beruntungnya semua perusahaan telah sepakat untuk memproses pengembalian barang.

Setelah kejadian tersebut, Nunes selalu memeriksa riwayat transaksi di Amazonnya khawatir kejadian serupa terulang kembali.

Laporan: Nur Rahma

Beri Komentar