BRIN Sebut Tornado Pertama Indonesia di Rancaekek Bandung Mirip di AS 20 Tahun Lalu

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 22 Februari 2024 10:36
BRIN Sebut Tornado Pertama Indonesia di Rancaekek Bandung Mirip di AS 20 Tahun Lalu
Tornado di Rancaekek memiliki kemiripan dengan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) 20 tahun lalu

1 dari 11 halaman

BRIN Sebut Tornado Pertama Indonesia di Rancaekek Bandung Mirip di AS 20 Tahun Lalu

BRIN Sebut Tornado Pertama Indonesia di Rancaekek Bandung Mirip di AS 20 Tahun Lalu © BRIN Sebut Tornado Pertama Indonesia di Rancaekek Bandung Mirip Terjangan di AS 20 Tahun Lalu X @EYulihastin

2 dari 11 halaman

Dream - Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, mengatakan tornado yang menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu sore, 21 Februari 2024, memiliki kemiripan dengan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) 20 tahun lalu.


Erma mengatakan, struktur tornado di Rancaekek memiliki kesamaan 99,99 persen dengan tornado yang terjadi di AS

3 dari 11 halaman

" Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits," tulisnya di akun X @EYulihastin, Kamis 22 Februari 2024.


Erma juga menyertakan foto tornado di Rancaekek dengan badai tornado di Ahrens, AS pada 2004 silam.

4 dari 11 halaman

© Dream

Menurut Erma, pihaknya akan melakukan upaya rekonstruksi dan investigasi kemunculan badai tornado tersebut.

5 dari 11 halaman

" Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," tulisnya.


Erna menjelaskan, tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam.

6 dari 11 halaman

© BRIN Sebut Tornado Pertama Indonesia di Rancaekek Bandung Mirip Terjangan di AS 20 Tahun Lalu X @EYulihastin

7 dari 11 halaman

Berdasarkan kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah tercatat memiliki kecepatan 56 kilometer per jam.


Menurut Erma, kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia hanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit itu pun sudah sangat lama.

8 dari 11 halaman

" Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," paparnya.


Erma mengungkapkan bahwa BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (KAMAJAYA) sudah memprediksi peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.

9 dari 11 halaman

© BRIN Sebut Tornado Pertama Indonesia di Rancaekek Bandung Mirip Terjangan di AS 20 Tahun Lalu 2024 dream.co.id

10 dari 11 halaman

"Jadi bagaimana, kalian sudah percaya sekarang kalau badai tornado bisa terjadi di Indonesia? KAMAJAYA sudah memprediksi "extreme event" 21 Februari 2023,"

11 dari 11 halaman

Beri Komentar