Ibu Dosen Cantik dan Inspiratif Ini Bikin Penasaran Netizen

Reporter : Puri Yuanita
Senin, 15 Mei 2017 16:28
Ibu Dosen Cantik dan Inspiratif Ini Bikin Penasaran Netizen
Lidia merantau ke Pulau Kalimantan seorang diri. Meski hidup sendiri...

Dream - Cantik, muda, cerdas, serta gigih mengabdikan diri untuk masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan. Demikianlah gambaran singkat dari Lidia Widia, dosen cantik asal Lampung yang belakangan sosoknya menarik perhatian jagat maya.

Lidia merantau ke Pulau Kalimantan seorang diri. Meski hidup sendiri, perempuan cantik ini yakin dengan tekad bulatnya. Berkontribusi memajukan ilmu di bidang kesehatan, khususnya kebidanan.

Lahir di Lampung Utara, 12 Maret 1988 silam, Lidia menyelesaikan sekolah dasar di SDN 1 Desa Tanjung Baru Kecamatan Bukit Kemuning pada tahun 2000. Kemudian dia melanjutkan ke SMPN II Desa Ujan Mas Kecamatan Bukit Kemuning dan lulus tahun 2003.

Selanjutnya, Lidia lulus SMAN 1 Kecamatan Bukit Kemuning pada tahun 2006. Sejak kecil, lulusan D-III Kebidanan Akbid Panca Bhakti Bandar Lampung tahun 2009 ini memang bercita-cita ingin memajukan ilmu di bidang kesehatan, khususnya kebidanan.

" Saya bercita-cita ingin menyalurkan ilmu kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi, untuk mencetak lulusan-lulusan bidan yang profesional dengan harapan mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak secara signifikan di Pulau Kalimantan pada khususnya, serta dapat membantu program pemerintah setempat dengan menyehatkan masyarakat Kalimantan," papar lulusan D-IV Kebidanan Pendidik Stikes Surya Mitra Kediri Jawa Timur tahun 2012 ini.

1 dari 2 halaman

Lulusan Magister Kedokteran

Lulusan Magister Kedokteran © Dream

Dream - Lidia melanjutkan pendidikan S2 Magister Kedokteran Keluarga di Universitas Sebelas Maret Surakarta Jawa Tengah dan lulus tahun 2013. Selama berkarier, Lidia lebih banyak bertatap muka langsung dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan. Khususnya kebidanan di Kabupaten Pesawaran Lampung tahun 2009.

Dia juga pernah bekerja di Institusi Pendidikan Akademi Kebidanan selama satu tahun pada tahun 2010 di Akademi kebidanan An-Nur Husada Walisongo Kotabumi Lampung Utara, sebagai Kepala Laboratorium.

" Saya juga pernah bekerja sebagai tenaga pengajar (dosen) di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Jawa Timur tahun 2013," katanya.

Sejak tahun 2014 hingga kini, Lidia menjabat sebagai Ka Prodi D-III Kebidanan di Stikes Darul Azhar Batulicin, Kalimantan Selatan.

 

 

2 dari 2 halaman

Menghasilkan Banyak Karya

Menghasilkan Banyak Karya © Dream

Dream - Selain itu, Lidia juga banyak menghasilkan karya di bidang ilmu kebidanan. Antara lain adalah karya inovasi pembuatan alat peraga pembelajaran di laboratorium kebidanan Phantom Uterus dan Plasenta, Phantom Lengan Pemasangan KB Implant, Phantom Tangan Pemasangan Infus.

Berbagai karya tulis juga telah dihasilkannya, antara lain berupa buku ajar Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan Kebidanan, buku Anatomi Fisiologi dan Siklus Kehidupan Manusia, Buku Saku anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.

Selain itu, kata Lidia, sudah banyak pengabdian masyarakat dan penelitian di bidang ilmu kesehatan, khususnya ilmu kebidanan yang telah dilakukannya dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

" Tujuannya adalah agar semua mahasiswa dan mahasiswi terbiasa dalam berorganisasi di masyarakat. Jadi tidak hanya pintar praktik pada phantom laboratorium saja, tetapi harus pintar berinteraksi memberikan komunikasi, penyuluhan, edukasi kesehatan kepada masyarakat nyata," ujar Lidia.

(Sumber: www.jpnn.com)

Beri Komentar