Bukan Harta, Inilah 3 Hal yang Bisa Mengangkat Derajat Seseorang di Sisi Allah SWT

Bukan Harta, Inilah 3 Hal yang Bisa Mengangkat Derajat Seseorang di Sisi Allah SWT

© Hal-hal yang bisa mengangkat derajat manusia di sisi Allah SWT. Pexels.com

Allah SWT menilai hamba-Nya tidak berdasar banyaknya materi atau harta yang dimiliki.

© Hal-hal yang bisa mengangkat derajat manusia di sisi Allah SWT. Pexels.com

Dream - Jabatan kerap kali menjadi sesuatu yang mencuri perhatian ketika menilai seseorang. Ketika jabatannya tinggi, biasanya seseorang akan lebih dihargai dan dihormati. Berbanding terbalik dengan orang-orang yang jabatannya rendah atau tidak memiliki jabatan.

Padahal, sebagai seorang Muslim, bukan harta yang akan mengangkat derajat seseorang.

Karena Allah SWT menilai hamba-Nya tidak berdasar pada seberapa banyak materi atau harta yang dimiliki. Melainkan pada ketakwaan di dalam dirinya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Hujurat ayat 13:

" Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu." (QS. Al-Hujurat: 13)

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT.

Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Hal-Hal yang Mengangkat Derajat Manusia

© Hal-hal yang bisa mengangkat derajat manusia di sisi Allah SWT. Pexels.com

Ada beberapa hal yang bisa mengangkat derajat manusia di sisi Allah SWT. Bahkan, ini telah dijelaskan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadis. Berikut adalah tiga hal yang bisa mengangkat derajat manusia:

1. Keikhlasan Bersedekah

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu peduli kepada sesama, tanpa membedakan. Salah satunya adalah dengan bersedekah. Amalan inilah yang sangat disukai Allah SWT.

Secara logika, bersedekah memang membuat harta sahabat Dream berkurang.

Namun, di sini lah hitungan Allah SWT yang sangat istimewa. Di mana, bersedekah justru tidak akan mengurangi harta kamu.

Tetapi dengan bersedekah bisa membuat rezeki menjadi lancar, bahkan meningkatkan harta kamu.

Terlebih jika sedekah itu dilakukan dengan ikhlas dan mengharapkan rida Allah SWT semata.

© Ayat ke-83 surat Yasin bisa mengabulkan hajat umat Islam yang mengamalkannya. Pexels.com

Seperti dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 261:

" Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

2. Memaafkan Orang Lain

Memaafkan orang lain adalah hal yang bisa meningkatkan derajat seseorang. Inilah amalan yang sangat mulia. Bahkan, tidak semua orang bisa melakukannya.

Ketika memaafkan orang lain, dalam hal ini bukan berarti merendahkan diri sendiri.

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, maaf berarti menghapus. Di mana memaafkan berarti menghapus bekas-bekas luka di hatinya.

Namun, memaafkan juga harus dilakukan secara ikhlas. Hal ini sangatlah penting.

Karena dengan memaafkan secara ikhlas, maka Allah SWT akan memberikan kemuliaan kepada dirinya.

© Hal-hal yang bisa mengangkat derajat manusia di sisi Allah SWT. Unsplash.com

Allah SWT berfirman:

" (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran: 134)

3. Rendah Hati

Hal lainnya yang bisa mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT adalah rendah hati. Karena rendah hati menjadi tanda dalamnya iman seseorang.

Dalam Islam, rendah hati yang dikenal dengan istilah tawaduk adalah hal yang sangat baik dan dianjurkan.

Orang yang memiliki sikap rendah hati, maka ia tidak ada keinginan untuk membanggakan dirinya sendiri.

Ia merasa bahwa apa yang dimiliki adalah pemberian Allah SWT dan tidak patut untuk disombongkan. Bahkan, Allah SWT menjelaskan dalam firman-Nya:

" Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS. Al-Furqan: 63)