Dream - Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso sukses membuat publik kembali menyoroti kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah sikap Jessica Wongso yang selalu terlihat tenang dan murah senyum selama persidangan.
Sikap tenang Jessica Wongso itu sampai membuat ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan, menyebutnya sebagai psikopat narsistik.
Melansir Liputan6.com, narsistik psikopat adalah individu yang manipulatif dan sering kali menawan. Mereka diidentifikasi memiliki rasa mementingkan diri sendiri dan sangat membutuhkan kekaguman.
Orang dengan gangguan ini sering kali kurang empati dan bisa menjadi manipulatif dan eksploitatif. Mereka sering kali memiliki rasa percaya diri yang berlebihan dan bisa sangat merusak. Kondisi ini bisa disebabkan pola asuh, genetika, atau faktor lain.
Namun, hal itu dibantah oleh pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan. Menurutnya, alasan Jessica Wongso tetap tenang dan tersenyum selama persidangan adalah karena ia tidak merasa bersalah sehingga tidak perlu bersandiwara.
Menurut Otto, Jessica Wongso juga tidak merasa bersalah atas kematian Mirna Salihin. Di sisi lain, Jessica Wongso memang sakit hati karena merasa difitnah, tetapi ia tidak menunjukkannya demi sang ibu.
" Enggak mau tunjukkan sama orang karena dia bilang, 'kalo saya nangis di sidang, ibu saya pasti colaps lihat saya nangis'," lanjutnya.
Otto Hasibuan pun menyebut Jessica Wongso seperti sosok yang mau menderita demi orang lain.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN