Dream - Berpulangnya advokat senior Adnan Buyung Nasution meninggalkan kesan yang begitu mendalam dalam diri Teten Masduki. Aktivis yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu mengaku memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Bang Buyung.
Bahkan, Teten merupakan orang yang membantu Buyung menyelesaikan penulisan disertasi saat menempuh pendidikan doktoral di Utrecht University. Teten dengan setia menulis setiap perkataan Buyung dalam lembar-lembar yang nantinya akan disusun menjadi disertasi saat keduanya sedang berada di Hamamet, Tunisia, untuk mengikuti sebuah kursus yang diselenggarakan sejumlah sarjana hukum internasional.
" Jadi hampir setiap hari seusai kursus atau pada malam hari, kami duduk berdua di depan komputer dan menulis disertasi beliau lembar per lembar dan dikirim ke sekretaris Bang Buyung di Belanda," ujar Teten melalui aplikasi percakapan online Whatsapp diterima Dream, Kamis, 24 September 2015.
Teten menjelaskan tidak jarang keduanya terlibat perdebatan cukup alot. Perdebatan itu menjadi bahan dalam penyusunan disertasi Buyung, yang kemudian dikirimkan melalui email ke dosen promotor.
" Kalau bahan disertasi sudah di-email ke Belanda, Bang Buyung biasanya mengajak jalan santai menikmati suasana petang yang indah di Hamamet dan mentraktir saya makan yang enak," kata Teten.
Suatu ketika, ada momen yang tidak mungkin dilupakan Teten. Tiba-tiba, Buyung bertanya apakah Teten memiliki jas, mengingat kala itu musim dingin hampir tiba.
" Saya bilang tidak punya, saya cuma bawa jaket sepotong, dan lalu dia buka jas yang dipakainya dan lalu dikasih ke saya. Jas itu pula yang saya pakai waktu saya menikah pada 1995 dan sampai sekarang saya koleksi sebagai kenangan dari tokoh pergerakan kemanusiaan yang saya hormati," ungkap Teten.
Satu lagi kenangan tentang kebaikan Buyung di mata Teten. Sebelum kedua terpisah lantaran Buyung harus meninggalkan Tunisia untuk kembali ke Belanda, dia membekali Teten dengan uang saku 300 dolar AS dan memintanya membeli pakaian yang pantas.
" Soal ini saya tahu betul maksudnya, karena Bang Buyung selalu berpakaian necis," kenang dia.
Lebih lanjut, Teten berharap seluruh ajaran dan jasa Buyung tetap dikenang oleh segenap anak bangsa. " Semoga ajaran, jasa-jasa dan kebaikan Bang Buyung untuk kemajuan gerakan HAM dan demokrasi di Indonesia, tetap dikenang oleh kita semua dan mendapat tempat di sisi Allah SWT," ungkap Teten.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati