Candaan 'Tepi Jurang' Komeng Bahas Dinasti Politik, Lucu tapi Nyerempet

Candaan 'Tepi Jurang' Komeng Bahas Dinasti Politik, Lucu tapi Nyerempet

© Komedian satu ini bikin salut banyak orang dengan perolehan suaranya di Pemilu 2024. 2024 maverick

© Komedian satu ini bikin salut banyak orang dengan perolehan suaranya di Pemilu 2024. 2024 maverick

Dream - Komedian Alfiansyah Bustami atau Komeng melontarkan sejumlah candaan saat menghadiri acara Deklarasi Paket Pimpinan DPD RI periode 2024-2029 di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

Anggota DPD RI terpilih itu menyinggung dinasti politik hingga alasannya maju DPD dari Jawa Barat (Jabar).

" Saya Alfiansyah Bustami dapil Jabar. Kenapa saya ambil Jabar? Karena DPD selalu menerima aspirasi dari masyarakat, selalu dijabarkan, makanya saya mengambil Jabar," kata Komeng dalam potongan video di akun Instagram @kepoin_trending.

© Mampu Raih Suara Pileg 2024 Paling Tinggi di Jabar, Aksi Komeng Beberkan Strategi Nyaleg di Video Lawas Ini Bikin Ngakak 2024 maverick

Dia juga menyinggung dinasti politik ketika memanggil anggota DPD RI dari Lampung yakni Bustami Zainudin untuk memberikan sambutan. Hal itu karena ada kemiripan nama antara dirinya dengan senator asal Lampung tersebut.

"Maaf saya masih politik dinasti, karena di sini ada ayah saya Pak Bustami, walaupun beda dapil beliau dapil Lampung, berikutnya sambutan dari anggota DPD yang sekarang, saya malu menyebutkannya ini karena dinasti Pak Bustami,"

Candaan Komeng tak hanya ditujukan kepada Anggota DPD RI saja melainkan juga kepada pimpinan DPD RI, yakni Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono.

Saat itu Nono Sampono hendak naik ke atas panggung, tetapi tali sepatunya terlepas. Komeng pun memberikan respons yang diikuti tawa hadirin.

" Ga papa tali sepatu, asal jangan jabatan yang lepas," katanya.

Diketahui, Komeng dan sejumlah Anggota DPD RI terpilih mendukung paket pimpinan DPD RI untuk periode 2024-2029 pada pemilihan 1 Oktober 2024 mendatang.

Paket pimpinan itu terdiri dari Ketua La Nyalla Mattalitti dan tiga Wakil Ketua yakni Nono Sampono, Tamsil Linrung dan Elviana.