Sekolah Di Arab Saudi (http://msbm.org.uk/)
Dream - Departemen Pendidikan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru untuk mencegah penyebaran penyakit sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di sekolah. Setiap sekolah diwajibkan menyediakan ruangan khusus untuk klinik.
Menteri Pendidikan Arab Saudi, Pangeran Khaled Al-Faisal, mengatakan klinik itu akan digunakan sebagai tempat pengobatan, sekaligus pusat informasi isu-isu kesehatan di kalangan siswa dan staf sekolah.
Untuk penyediaan klinik, setiap sekolah disarankan bekerja sama dengan Departemen Kesehatan. Selain klinik, Departemen Kesehatan Arab Saudi juga menyediakan sarana air bersih di setiap sekolah.
Menurut Penasihat Menteri Kesehatan, Khaled Mirghalani, program ini merupakan gerakan untuk menggugah kesadaraan warga. Khususnya para siswa, terhadap bahaya penyebaran penyakit yang disebabkan virus Corona itu.
" Ini adalah salah satu kampanye yang terbesar dan paling komprehensif yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan, dengan dukungan dari pejabat tinggi," kata Mirghalani dikutip Dream dari Arab News, Kamis 15 Mei 2014.
Selaian pembuatan klinik, Departemen Pendidikan akan mendistribusikan sabun antiseptik cair kepada semua pejabat di departemen dan instansi lain. Botol sabun akan ditempatkan di dekat dengan lift, toilet, dan pintu.
Penyebaran MERS di Arab Saudi memang sudah mengkhawatirkan. Sejak 2012, sudah ada 133 orang di Arab Saudi meningal akibat MERS. (Ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan