Cegah Penularan Covid-19, Kemenkes Minta Jemaah Umroh Tak ke Peternakan Unta

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 8 November 2020 15:14
Cegah Penularan Covid-19, Kemenkes Minta Jemaah Umroh Tak ke Peternakan Unta
Peternakan unta sempat menjadi episenter penularan MERS-CoV

Dream - Umat Islam Indonesia kini kembali bisa melaksanakan umroh setelah ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi akibat pandemi Covid-19. Mulai tanggal 1 November 2020 lalu, jemaah umroh Indonesia berangsur-angsur terbang ke Tanah Suci.

Terkait hal itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Eka Jusup Singka, mengimbau jemaah Indonesia untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Imbauan ini ditujukan untuk para jemaah yang sudah berangkat maupun berencana melaksanakan umroh di masa pandemi Covid-19.

" Jemaah agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ujar Eka.

Otoritas Saudi menerapkan pembatasan jumlah jemaah yang boleh menjalankan umroh. Ini dimaksudkan agar para jemaah dapat menjaga jarak ketika melaksanakan seluruh ritual ibadah.

 

 

1 dari 4 halaman

Hindari Kerumunan

Namun demikian, Eka meminta jemaah untuk benar-benar menjaga jarak dan mengindari kerumunan. Sebab selain agenda umroh, biasanya terdapat jadwal lain di luar ibadah yaitu berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Saudi.

Kondisi ini tidak menutup kemungkinan bakal terjadi kerumunan orang lintas negara. Eka pun meminta jemaah mengindari kerumunan dan sebisa mungkin tidak ke peternakan unta.

" Hindari melakukan kegiatan yang tidak perlu. Sebisa mungkin hindari kerumunan orang dan jangan mengunjungi peternakan unta," kata Eka.

Lebih lanjut, Eka kembali mengingatkan agar jemaah umroh Indonesia selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi. Sehingga imunitas dapat terjaga dan terhindar dari penyakit tidak hanya Covid-19 namun juga MERS-CoV yang pernah melanda Saudi.

 

2 dari 4 halaman

Tanggung Jawab PPIU

Penyelenggara umroh, kata Eka, diharapkan bertanggung jawab akan aspek keselamatan dan kesehatan jemaahnya. PPIU wajib mengingatkan para jemaah untuk patuh terhadap semua ketentuan kesehatan yang ditetapkan otoritas Saudi.

Apabila protokol kesehatan dilanggar bakal berisiko meningkatkan jumlah kasus Covid-19 dari jemaah umroh di Saudi. Sebisa mungkin jangan sampai abainya penyelenggara dan jemaah terhadap protokol kesehatan dapat menambah kasus positif dan memunculkan klaster baru, dikutip dari Kemkes.go.id


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

3 dari 4 halaman

Menhub: Protokol Kesehatan Harus Jadi Kunci Mengatasi Covid-19

Dream - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menekankan seluruh staf harus fokus dalam penanganan Covid-19 baik secara kesehatan maupun ekonomi. Dia menegaskan setiap pihak harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

" Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementerian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19," ujar Budi dalam keterangan tertulis diterima Dream.

Dalam rapat kunjungan kerja meninjau sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Sumatera Utara di Grand City Hotel, Medan, pada Sabtu, 7 November 2020, Budi mengingatkan agar aspek kesehatan dan ekonomi harus berjalan seiringan.

4 dari 4 halaman

Protokol Kesehatan dan Pembangunan Harus Sinergi

Pembangunan infrastruktur transportasi, kata dia, tidak boleh berhenti demi memulihkan kondisi ekonomi.

" Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi. Di pembangunan transportasi ini kita harus lebih proaktif," ucap dia.

Pada rapat yang digelar dengan menerapkan protokol jaga jarak, dipaparkan rencana pembangunan dan revitalisasi Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir. Saat ini, dua terminal tersebut memasuki pengerjaan Tahap I.

Turut hadir dalam rapat, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi. Juga hadir Direktur Prasarana Perkeretaapian, Heru Wisnu Wibowo.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar