Helikopter Kecelakaan Fatal Akibat Celana Panjang

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 21 Desember 2018 12:44
Helikopter Kecelakaan Fatal Akibat Celana Panjang
Korban hendak mengurangi populasi tahr.

Dream - Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi (TAIC) Selandia Baru mengumumkan hasil kecelakaan helikopter berjenis Hughes 500 yang menewaskan tiga orang pada Oktober 2018 di dekat Wanaka.

TAIC mengatakan, penyebab helikopter tersebut jatuh yaitu karena keluarnya sepasang celana panjang sehingga menjerat rotor ekor helikopter.

Tiga pria yang tewas dalam peristiwa itu adalah Nick Wallis, Paul Hondelink, dan Scott Theobold. Ketiga polisi hutan itu menaiki helikopter dalam rangka operasi untuk mengurangi populasi tahr, sejenis, domba gunung.

Dalam laporan TAIC, penyebab yang disoroti yaitu barang-barang yang tak tersimpan di kabin helikopter.

" Ada bukti bahwa sepasang celana panjang yang telah dikemas di kabin, keluar dari helikopter dan terjerat rotor ekor," kata komisaris utama TAIC, Jane Meares, dikutip dari Radio New Zealand, Kamis, 20 Desember 2018.

" Cat yang menempel di celana panjang cocok dengan warna dan profil baling-baling ekor, dan tanda pada bilah rotor ekor cocok dengan resleting dan pengencang di celana panjang," ujar dia menambahkan.

1 dari 1 halaman

Keluar Api Saat Jatuh

Saat kejadian, para saksi mata kecelakaan mengatakan, melihat barang-barang yang keluar dari helikopter menuju rotor ekor. Mereka menggambarkan helikopter mulai berputar dan turun. Beberapa saat kemudian mereka melihat bagian ekor terpisah dari helikopter.

Helikopter itu terus turun dan menabrak tanah, serta mengeluarkan api.

Bulan lalu, Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru telah mengeluarkan peringatan keselamatan tentang pentingnya mengamankan barang-barang di kabin helikopter.

Beri Komentar