Ahmed Al Amari (Foto: Middle East Monitor)
Dream - Cendekiawan Arab Saudi, Ahmed Al Amari, meninggal di dalam penjara, Minggu, 20 Januari 2019. Aktivis Saudi mengatakan, cendekiawan terkemuka itu meninggal karena ddiduga kondisi penjara yang buruk dan dugaan terjadinya penyiksaan.
Dilaporkan Al Jazeera, Al Amari merupakan imam dan pengkhutbah terkemuka di Masjid Nabawi di Madinah. Dia dikenal sebagai dekan Sekolah Tinggi Al Quran Universitas Islam Madinah.
Al Amari diamankan sekitar lima bulan lalu. Kelompok advokasi media sosial Suara Hati Tahanan, mengatakan otoritas penjara Saudi perlu bertanggung jawab atas kematian ini.
Direktur kelompok hak asasi manusia ALQST yang berbasis di London, Yahya Assiri mengatakan, Al Amari diamankan di rumahnya pada Agustus 2018. Penangkapan itu berbarengan dengan usaha diamankannya cendekiawan Muslim, Safar Al Hawali.
Al Hawali, ditangkap setelah dia menerbitkan buku setebal 3.000 halaman mengenai dugaan hubungan Pangeran Mahkota, Mohammed bin Salman dan keluarga kerajaan Saudi dengan Israel.
Assiri menyebut kematian Al Amari lebih ke kondisi tahanan. " Saya percaya ini adalah kasus pembunuhan di tahanan dari pada kelalaian medis," ucap Assiri ke Middle East Eye.
Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang kematian Al Amari. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
