Cerita 2 Muslimah Kerja Jadi Sopir Truk Kontainer, Dengar Alasannya Bikin Salut

Reporter : Nabila Hanum
Sabtu, 27 Mei 2023 13:01
Cerita 2 Muslimah Kerja Jadi Sopir Truk Kontainer, Dengar Alasannya Bikin Salut
Mereka juga perlu membiasakan diri bergaul dengan sopir truk dan trailer yang mayoritas laki-laki.

Dream - Bekerja sebagai sopir truk umumnya banyak ditekuni oleh kaum adam. Profesi ini ini memang cukup beresiko sehingga jarang sekali ada wanita yang ingin melakukannya.

Namun, baru-baru ini dua orang wanita viral di TikTok setelah membagikan video kesehariannya sebagai supir truk kontainer.

Meski melakoni pekerjaan yang identik dengan lekaki, kedua gadis ini tetap punya energi feminim yang kuat, terlihat dari senyum dan kemampuan mereka tetap terlihat ceria meski bergelut mengendarai kendaraan berat.

1 dari 5 halaman

mstar

Dikutip dari mstar, kedua wanita mandiri itu adalah Fatima (27) dan Amira (26). Fatima baru dua bulan melakoni pekerjaan ini sebagai asisten Amira, namun ia tidak kikuk.

“ Kontainer atau truk peti kemas ini mengantarkan barang ke tempat tujuan setiap hari. Kami biasanya mengantarkan ban, oli pelumas, dan barang kelistrikan," ujar Fatima

" Sebagai pengemudi, salah satu fokus saya adalah melihat blind spot untuk menghindari kendaraan di sepanjang jalan. Pengemudi truk atau trailer perempuan tidak banyak,” sambungnya.

2 dari 5 halaman

Meski sebagian besar barang diangkat dan dikeluarkan oleh staf, Fatima menghadapi tantangan untuk membuka pintu peti kemas.

" Buka dan tutup pintu kontener itu bukan hal mudah, sangat berat sebenarnya. Kadang yang saya lakukan sendiri, dan saya akan minta bantuan sepupu sekiranya terlalu berat. Kalau ada forklift lebih mudah bekerja kalau di tempat tinggi," ujarnya.

Menurut anak kedua dari tiga bersaudara ini, mereka juga perlu membiasakan diri bergaul dengan sopir truk dan trailer yang mayoritas laki-laki.

3 dari 5 halaman

mstar

Berbekal pengalaman bekerja sebagai pegawai di kantor dan kemudian membantu ibunya membuat kue dari rumah, Fatima tidak kesulitan saat harus banting tulang mencari nafkah.

" Saya pernah menganggur selama lebih setahun. Saya bersyukur atas pekerjaan saya. Walau kerja berat dan macam tak sesuai untuk wanita, pekerjaan ini tetap sumber rezeki saya," kata Fatimah.

“ Pekerjaan ini untuk mencari nafkah, tidak peduli panas atau hujan, dan bukan pekerjaan di kantor yang ber-AC," sambungnya.

4 dari 5 halaman

Menurut Fatima, ia dan Amira sering menyanyi di sepanjang jalan saat bekerja untuk menghibur diri dan menambah semangat.

Meski pekerjaannya umumnya dilakukan laki-laki, Fatima tidak mempedulikan tanggapan orang-orang yang mencibir dirinya.

“ Menurutnya apapun yang dirinya lakukan kali ini semata-mata untuk mencari rezeki bagi keluarganya.

“ Saya tidak peduli apa kata orang. Saya Cuma pikir ini adalah kerja halal,” katanya lagi.

Laporan: Nur Rahma

Beri Komentar