China: Vaksin Covid-19 Tersedia Awal November

Reporter : Sugiono
Rabu, 16 September 2020 17:00
China: Vaksin Covid-19 Tersedia Awal November
China telah mengembangkan 4 vaksin Covid-19.

Dream - Berbagai usaha dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis SARS-CoV-2. Salah satunya dengan menciptakan vaksin.

Nah, kabar terbaru tentang vaksin Covid-19 tersebut datang dari China. Seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan vaksin virus corona yang sedang dikembangkan di negara itu kemungkinan akan siap untuk digunakan oleh masyarakat umum pada awal November 2020.

Sejauh ini, China telah mengembangkan empat vaksin Covid-19, dan semuanya sudah masuk dalam tahap akhir uji klinis.

1 dari 5 halaman

China Kembangkan 4 Vaksin Covid-19

Tiga di antaranya bahkan sudah disuntikkan kepada para dokter dan perawat melalui program penggunaan darurat yang diluncurkan pada bulan Juli lalu.

Hasilnya, uji klinis fase terakhir ketiga vaksin Covid-19 itu berjalan lancar. Kepala CDC China, Guizhen Wu, mengatakan bahwa vaksin tersebut sudah siap untuk masyarakat umum pada bulan November atau Desember tahun ini.

2 dari 5 halaman

Perusahaan Pengembang Vaksin di China

Namun, Wu yang mengaku juga mendapat suntikan vaksin dan tidak mengalami gejala abnormal dalam beberapa bulan terakhir, tidak menjelaskan secara spesifik vaksin mana yang dia maksud.

Seperti diketahui perusahaan farmasi raksasa China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di Amerika Serikat sedang mengembangkan tiga vaksin di bawah program penggunaan darurat negara bagian.

3 dari 5 halaman

Vaksin untuk Militer China

Sedangkan vaksin Covid-19 keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics juga telah disetujui untuk digunakan oleh militer China pada bulan Juni.

Sementara itu, Sinopharm mengatakan pada bulan Juli bahwa vaksinnya sudah siap untuk digunakan publik pada akhir tahun ini setelah selesainya uji coba Tahap 3.

Tidak hanya China, beberapa perusahaan farmasi internasional terus berlomba untuk membuat vaksin virus corona yang hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 925.000 orang.

Sumber: Channel News Asia

4 dari 5 halaman

Pastikan Kehalalannya, 2 BUMN Ini Akan Datangkan 30 Juta Vaksin Covid-19

Dream - Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir memastikan vaksin Covid-19 yang akan diproduksi untuk masyarakat Indonesia akan tersertifikasi halal. Upaya tersebut dilakukan dengan mengirim pihak terkait untuk memastikan kehalalannya.

Diketahui pemeirntah telah mengirimkan tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk bekerja sama dengan perusahaan farmasi G42. Tim juga mengecek kehalalan dari vaksin yang diproduksi.

Selanjutnya BPOM dan tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan bertolak ke China pada Oktober 2020 mendatang.

" Kita juga pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita," ujar Erick yang juga menjabat Menteri BUMN, dalam webinar, Selasa, 15 September 2020.

Menurut Erick, pihak dari MUI juga sempat hadir saat uji klinis ke-3 terhadap vaksin asal Sinovac di Bandung beberapa waktu lalu.

" Kemarin saya datang kepada Pak Wakil Presiden (KH Ma'aruf Amin), bahwa proses ini kita dukung dan kita jaga kehalalan vaksin," tambahnya.

 

5 dari 5 halaman

BI Farma dan Kimia Farma Cari Vaksin Covid-19

Dalam laporannya kepada Wapres KH Ma’ruf Amin, Erick mengatakan Indonesia akan mendapat 30 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2020 dan 300 juta dosis di tahun berikutnya. Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama beberapa BUMN farmasi dengan lembaga dan instansi farmasi mancanegara. Salah satunya adalah kerja sama PT Bio Farma (Persero) dengan Sinovac Biotech dari Cina.

Sinovac telah menyampaikan komitmennya menyediakan 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini jika proses uji klinis tahap 3 berjalan lancar. Selanjutnya, akan diproduksi hingga 250 juta dosis untuk Indonesia di tahun 2021.

Sementara dengan G42, PT Kimia Farma Tbk akan mendatangkan 10 juta dosis vaksin pada akhir 2020. Jumlah itu akan bertambah sebanyak 50 juta dosis dan kemungkinan diterima Indonesia pada akhir kuartal I-2021.

" InsyaAllah, akhir tahun ini ada 30 juta (vaksin) dan tahun depan ada 300 juta. Tetapi sebagai catatan, dari total kita dapatkan 330 juta mungkin 340 juta," tutur Erick.

Beri Komentar