Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Komet adalah salah satu benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis. Sesekali komet ini melintas di sebelah planet Bumi sehingga keberadaannya bisa dilihat oleh manusia dalam kurun waktu tertentu.
Komet terdiri dari kumpulan debu dan yang membeku saat berada jauh dari matahari. Bila komet mulai mendekati matahari, partikel-partikel ini akan menguap sehingga membentuk kepala dan ekor komet.
Istilah " komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes yang berarti " rambut panjang" . Garis edar komet tidak seperti orbit planet atau satelit. Beberapa komet memiliki orbit berbentuk elips, tetapi kebanyakan komet mempunyai orbit berbentuk parabola.

Ada beberapa ciri-ciri komet yang membedakannya dengan benda langit lainnya, yaitu:

Komet juga memiliki bagian-bagian penyusunnya. Bagian- bagian dari komet ini saling berkkaitan satu dengan lainnya sehingga terkadang bisa kita lihat dari Bumi. Berikut adalah bagian-bagian dari komet yang perlu diketahui:
Inti komet adalah bagian yang paling jelas terlihat dari Bumi. Bagian inti komet merupakan bagian yang paling padat.
Koma merupakan daerah yang penuh kabut atau daerah yang mirip dengan tabir yang menyelimuti inti komet. Daerah ini sebagai daerah yang pekat karena terkena uap dari inti komet yang semakin mengepul apabila dekat dengan matahari.
Lapisan hidrogen adalah lapisan yang menyelubungi koma sehingga tidak tampak oleh mata manusia. Awan di lapisan ini sangat tebal hingga diamaternya bisa bisa mencapai 20 juta kilometer.
Ekor komet merupakan gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat matahari. Ekor ini adalah bagian yang terbakar oleh matahari. Ketika terbakar maka bagian ini akan membentuk sebuah ekor dan ukurannya bsa sangat panjang hingga berpuluh- puluh kilometer.

Jenis-jenis komet di antaranya:
Komet berekor panjang merupakan komet yang memiliki garis lintasan sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di luar angkasa.
Dengan melewati banyak daerah yang dingin, maka komet ini memiliki banyak kesempatan untuk menyerap gas-gas yang ada di sekitarnya. Kemudian ketika mendekati matahari, komet jenis ini akan cenderung melepaskan gas sehingga akan membentuk koma serta ekor komet yang ukurannya sangat panjang.
Komet ini memiliki garis lintas yang sangat pendek sehingga kesempatan untuk menyerap gas di sekitar hanya sedikit. Dengan demikian ekor yang terbentuk pada komet pun tidak terlalu panjang.
Komet merupakan benda langit yang dapat terlihat dari Bumi. Saat komet melintasi Bumi, akan membuat fenomena alam yang menakjubkan.
Adapun beberapa komet yang pernah terlihat di Bumi antara lain sebagai berikut:
(Sumber: ilmugeografi.com dan sumber lainnya)
Advertisement
Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia