Daging Kurban yang Dibagikan Masjid Istiqlal Berkurang

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan sapi kurbannya bersama milik Presiden Jokowi.

Dream - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, secara simbolis menyerahkan sapi kurban ke Dirjen Bina Masyarakat Islam di Masjid Istiqlal. Penyerahan itu dilakukan setelah melaksanakan shalat Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat 1 September 2017.

Pria yang karib disapa dengan nama JK juga menyerahkan sapi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan bobot 1,5 ton. " Bersama ini saya menyerahkan kepada Dirjen untuk diteruskan kepada pengurus Masjid Istiqlal untuk menjadi hewan kurban atas nama Presiden dan Wapres," kata JK.

Ia berharap, nantinya daging sapi itu dapat bermanfaat bagi orang-orang yang berhak menerima daging kurban. " Untuk dibagikan kepada yang berhak, umat Islam yang berhak. Demi makna pengorbanan, demi umat dan bangsa ini," ucap dia.

Sapi yang diberikan Jokowi dan JK ke Masjid Istiqlal berjenis Ongole dengan ukuran yang cukup besar. Sapi-sapi itu berbobot lebih dari satu ton. " Kalau Pak JK, sama jenis sapinya, beratnya yang beda. 1,3 ton dengan usia tujuh tahun," kata Humas BPP Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam, Kamis 31 Agustus 2017.

Menurun

Sementara itu, Humas BPP Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, mengatakan, pada lebaran haji kali ini jumlah kantung daging kurban mengalami penurunan dari tahun lalu. Pada tahun lalu, panitia memperoleh 6 ribu kantong daging kurban, sementara di kali ini Abu memperkirakan hanya ada 4 ribu kantong daging kurban saja.

" Tahun lalu mendapat 6 ribu kantong, artinya 6 ribu KK (kepala keluarga) yang dapat menikmati. Kami perkirakan tahun ini menurun sedikit, sekitar 4 ribu kantong," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat 1 September 2017.

Empat ribu kantong daging kurban itu diperoleh dari 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing yang sumbangan beberapa instansi maupun perorangan. Abu menambahkan, rencananya hewan-hewan kurban itu akan disembelih setelah Sholat Ashar.

" Tahun ini kami mencoba selepas Sholat Ashar, dengan harapan pukul delapan dan sembilan bisa didistribusikan ke masyarakat, artinya daging kurban bisa lebih fresh dibanding kami menyembelih selepas Sholat Isya," ujar dia.

Nantinya, daging sapi itu tidak akan diberikan di Masjid Istiqlal melalui kupon. Tapi, akan didistribusikan secara langsung kepada orang yang berhak. " Kami panitia Masjid Istiqlal yang akan mendatangi langsung ke masyarakat," ujar dia.