BEM Se-Indonesia Demo UU Cipta Kerja, Ini Rekayasa Lalin di Sekitar Istana

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 16 Oktober 2020 11:20

Ilustrasi Demo UU Ciptaker (Foto: Merdeka.com)

Rekayasa lalu lintas berisfat situasional.

Dream - Polda Metro Jaya kembali mempersiapkan pengalihan arus lalu lintas di kawasan sekitar Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat, 16 Oktober 2020. Tindakan ini sebagai antisipasi aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law Cipta Kerja.

" Kami kembali menyiapkan rencana rekayasa lalin di kawasan Istana hari ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dikutip dari Merdeka.com, Jumat 16 Oktober 2020.

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan seiring rencana Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang akan kembali menggelar demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Namun Sambodo menegaskan rencana rekayasa lalin ini bersifat situasional. Artinya, hal tersebut baru dilakukan apabila mendesak di saat kondisi harus diterapkan.

" Pengalihan arus ini dilakukan secara situasional, tergantung situasi dan kondisi di lapangan nantinya," kata dia.

1 dari 3 halaman

Rute Rekayasa Lalin Situasional

Berikut rencana pengalihan arus lalu lintas di kawasan sekitar Istana Negara yang telah disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

2 dari 3 halaman

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jalan Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan. Arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

7. Arus lalu lintas dari l Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.

Sumber: Merdeka.com

3 dari 3 halaman