Ilustrasi Bunuh Diri (Foto: Merdeka.com)
Dream - Warga Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas akibat gantung diri di sekitar kompleks Perumahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pria yang bunuh diri berinisial MS, berusia 58 tahun. Dia gantung diri diduga karena mengalami depresi usai mendengar kabar istrinya reaktif Covid-19.
" Infonya karena depresi istrinya reaktif Covid-19. Belum bisa kita pastikan karena masih dalam penyelidikan, tapi pada Kamis, 5 November 2020 nanti si ibu ada jadwal tes swab ulang," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil di Bogor, Rabu 4 November 2020.
Menurut Kadek, keluarga MS menerangkan bahwa pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, korban terbangun dan izin pada istrinya untuk ke toilet.
" Dengan melihat kondisi lampu dapur padam, sang istri pun menghampiri dan tanpa diduga melihat bayangan kepala menggantung di tiang dapur," kata Kadek.
Saat itu, tambah Kadek, istri MS langsung memanggil kedua anaknya, B (20) dan A (18) untuk memeriksa bayangan hitam tersebut.
Kemudian kedua anaknya memastikan bahwa jasad yang menggantung itu adalah ayah mereka.
Kadek mengatakan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, untuk keperluan autopsi atas permintaan dari keluarga.
" Dari keterangan keluarga di ketahui bahwa korban MS memiliki riwayat penyakit pendarahan di usus," paparnya.
Sumber: Merdeka.com
Dream – Perkembangan zaman nyatanya telah mengubah berbagai aspek kehidupan. Perubahan tersebut pun dibarengi dengan tuntutan yang semakin tinggi. Baik dalam bidang ekonomi, maupun sosial.
Untuk itu perlu adanya adaptasi, guna mengikuti perubahan yang terjadi. Namun tak jarang proses ini justru menimbulkan masalah lain, salah satunya depresi.
Depresi merupakan gangguan emosional atau suasana hati yang buruk yang ditandai dengan kesedihan yang berkepanjangan, putus harapan, perasaan bersalah dan tidak berarti. Sehingga seluruh proses mental seperti berpikir dan berperilaku dapat mempengaruhi motivasi untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari maupun pada hubungan interpersonal.
Depresi bukanlah kondisi yang bisa diubah dengan cepat atau secara langsung. Jika dibiarkan berlarut-larut, justru dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Karena sistem imun juga sangat dipengaruhi oleh perasaan emosional dari seseorang.
Ada tiga aspek yang dapat dilihat, untuk mengetahui apakah seseorang dengan mengalami depresi atau tidak. Yaitu dari aspek fisik, psikis, dan sosial.
Ciri-ciri depresi dari aspek fisik
Ciri-ciri depresi dari aspek psikis
Ciri-ciri depresi dari aspek sosial
Depresi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Bahkan jika seseorang dalam riwayat kesehatannya memiliki depresi, maka cenderung ia juga akan mengalami hal yang sama.
Ada tiga faktor yang menjadi penyebab dari depresi yaitu faktor biologi, psikologi, dan sosial.
Faktor biologi, beberapa peneliti menemukan bahwa gangguan mood melibatkan patologik dan sistem limbiks serta ganglia basalis dan hypothalamus. Dalam penelitian biopsikologi, norepinefrin dan serotonin merupakan dua neurotrasmiter yang paling berperan dalam patofisiologi gangguan mood.
Pada wanita, perubahan hormon dihubungkan dengan kelahiran anak dan menoupose juga dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi.
Penyakit fisik yang berkepanjangan sehingga menyebabkan stress dan juga dapat menyebabkan depresi.
Faktor Psikologis, ketika seseorang merasa tertekan akan cenderung fokus pada tekanan yang dirasakan dan secara pasif merenung daripada mengalihkannya atau melakukan aktivitas untuk merubah situasi.
Hal tersebut cenderung membuat seseorang lebih banyak menyalahkan diri sendiri daripada menocba mencari jalan keluar atas tekanan yang sedang dihadapi.
Sehingga seseorang yang mengalami depresi cenderung menganggap bahwa dirinya tidak dapat mengendalikan lingkungan dan kondisinya. Hal ini dapat menyebabkan pesimisme dan apatis.
Faktor Sosial, beberapa hal yang dapat menjadi faktor depresi dari lingkungan sosial. Seperti, kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, mengalami masalah keuangan, mengalami trauma masa kecil, terisolasi secara sosial, dan tuntutan untuk selalu tampil sempuran didepan umum.
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang