Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Selama ini banyak orang berkiblat pada dunia Barat, terutama soal ilmu pengetahuan. Banyak yang beranggapan dunia Barat penuh oleh orang-orang cerdas.
Selama ini memang banyak penerima nobel di bidang ilmu pengetahuan datang dari Eropa. Sehingga tak sedikit orang berpikir kecanggihan teknologi dalam peradaban kita ini disetir oleh negara-negara Barat.
Tapi jika diteliti lebih mendalam, sebenarnya orang cerdas ada di mana-mana. Kecerdasan sebenarnya tak terlalu berpengaruh pada negara yang memegang peranan terhadap perkembangan teknologi.
Nyatanya, negara paling cerdas adalah negara yang keuangannya baik dan sistem pendidikannya nyaris sempurna. Negara mana saja itu, dan apakah Indonesia masuk daftar negara-negara tersebut?
Berikut ulasannya dilansir Liputan6.com, yang mengutip Toptenz.net:
Rata-rata penduduk Austria memiliki IQ sekitar 100. Bagian dari penyumbang kejeniusan Austria mungkin karena kekayaannya. Lantaran pendapatan dan pendidikan cenderung berjalan beriringan, ada anggapan bahwa Austria diuntungkan pada kedua fakta kombinasi itu, ditambah lagi mengingat populasi mungilnya.
Secara historis, orang-orang Austria telah memanfaatkan otak besar mereka untuk hal yang baik. Dinasti Hapsburg mereka pernah memerintah sebagian besar Eropa.
Belum lagi, banyak di antara orang Austria yang meraih penghargaan Nobel sekitar 21 orang.
Rata-rata penduduk Austria memiliki IQ sekitar 101, dan sama seperti Austria, bagian utama dari penyumbang kejeniusan mereka adalah kekayaan perekonomian penduduknya.
Orang Swiss juga tampak menghargai intelektualisme. Selain itu, Ibu Kota Bern merupakan tempat Albert Einstein berhasil memimpikan pertama kali teori relativitas kenamaannya -- yang mungkin menjadi penanda betapa 'pintar'-nya negara tersebut.
Di sisi lain, yang menjadikan Swiss salah satu yang terpintar mungkin adalah asas netralitas mereka dalam setiap peristiwa dunia. Sehingga, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar, ketimbang berperang seperti negara lainnya.
Rata-rata penduduk Mongolia juga memiliki IQ sekitar 101 -- sebuah posisi yang mengejutkan.
Negara itu tidak kaya seperti Austria dan Swiss, mengingat mereka duduk di peringkat 122 berdasarkan tolak ukur PDB menurut CIA World Factbook.
Namun, Mongolia dikabarkan efektif dalam mengelola keuangan mereka untuk kepentingan pendidikan -- membuat mereka memiliki sistem pendidikan yang lebih baik dengan sejumlah besar negara di Eropa.
Rata-rata penduduk Islandia memiliki IQ sekitar 101.
Apa yang menjadikan Islandia sebagai salah satu negara yang terpintar adalah karena mereka juga disebut sebagai negara teraman di Bumi.
Terbukti, semua keamanan itu dikombinasikan dengan semua waktu yang dihabiskan para penduduknya di dalam rumah untuk menghindari cuaca buruk, sehingga mereka lebih banyak belajar ketimbang melakukan aktivitas lain -- mungkin.
Tak hanya itu, meledaknya perekonomian Islandia di tahun 80-an dan 90-an juga dapat disebut sebagai salah satu faktor penyebab kepintaran mereka.
Rata-rata penduduk Italia memiliki IQ sekitar 102.
Penyebab mereka menjadi salah satu negara yang terpintar di dunia adalah masa lalu yang panjang dan nilai historis yang mereka miliki sebagai salah satu lokasi pusat Kekaisaran Romawi.
Tak hanya itu, sumbangsih mereka pada sejumlah kemajuan ilmiah, industri, seni, dan kesusasteraan yang berlangsung lama, sejak 2.000 tahun lalu hingga kini, juga dianggap sebagai salah satu faktor yang patut dipertimbangkan.
Meski bukan sebagai negara yang benar-benar negara -- mengingat perselisihannya dengan China -- rata-rata penduduk Taiwan memiliki IQ sekitar 104.
Taiwan juga menggunakan kemakmuran negaranya untuk berinvestasi pada kaum mudanya.
Sebuah studi tahun 2015 oleh OECD yang membandingkan data dari 76 penelitian menempatkan pendidikan Taiwan di peringkat ke-4 terbaik di seluruh dunia.
Rata-rata penduduk China memiliki IQ sekitar 105.
China menjadi salah satu negara yang sangat memenuhi stereotip dunia terhadapnya, di mana hampir sebagian besar orang-orang sangat cerdas.
Tiongkok juga ketat bersaing dengan dan mengungguli AS di sektor teknologi, dan sebagian besar teknologi terdepan yang paling menarik sekarang hadir dengan cap 'buatan China'.
Rata-rata penduduk Jepang memiliki IQ sekitar 105.
Kita semua terbiasa dengan stereotip penduduk Jepang: kerja keras yang absurd. Dalam studi 2015 yang dilakukan OECD, Jepang berada di urutan keempat bersama Taiwan untuk pendidikan, di mana matematika dan sains sangat diperhatikan.
Dengan sistem pendidikan mereka yang hebat dan otak encer yang hampir dimiliki setiap warga, mungkin tidak mengherankan jika Jepang menghabiskan puluhan tahun di garis depan perubahan teknologi. Sejak lama sekali, segala sesuatu yang menarik dan penting keluar dari Tokyo.
Rata-rata penduduk Korea Selatan memiliki IQ sekitar 106. Korea Selatan duduk di tiga besar negara yang memiliki sistem edukasi terbaik di dunia.
Korea Selatan adalah surga hi-tech, dengan internet tercepat di dunia, penggunaan smartphone secara luas, dan semua hal lain yang mengarah secara kolektif.
Kepintaran Korea Selatan mungkin datang dari fakta bahwa negara itu menjadi negara kaya dengan sistem pendidikan yang ciamik.
Bukan berarti selalu begini. Kembali di masa kegelapan pada pertengahan abad ke-20, Pyongyang sebenarnya lebih kaya dari pada tetangga selatannya dengan selisih yang signifikan. Korea Utara diberkati dengan dukungan moneter Soviet dan memiliki kekayaan mineral dalam jumlah besar.
Rata-rata penduduk Singapura memiliki IQ sekitar 108.
Dari menjadi pulau kecil tanpa sumber daya alam, pemimpin pertama SIngapura Lee Kuan Yew berhasil mengubah negaranya menjadi penduduk terpintar di dunia. Ia menaikkan tingkat pendidikan orang Singapura sedemikian tinggi sehingga mereka melaju ke tempat pertama.
Menurut OECD, Singapura memiliki satu sistem pendidikan terhebat di dunia. Satu-satunya wilayah lain yang mencapai tingkat yang sama pada peringkat IQ adalah Hong Kong.
Indonesia berada di peringkat 20 dengan rata-rata IQ penduduk yang berkisar 87. Menurut laman iq-research.info.
Tapi, di posisi itu, Indonesia tidak sendiri. Ada beberapa negara yang turut menempati posisi 20, meliputi; Azerbaijan, Bolivia, Nauru, Guyana, Irak, Myanmar, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Peringkat Indonesia masih di bawah Laos (peringkat 18 dengan rata-rata IQ 89), namun lebih tinggi dari Filipina (peringkat 21 dengan rata-rata IQ 86) yang sama-sama berasal dari kawasan Asia Tenggara.
Malaysia berada di peringkat 15, dengan rata-rata IQ 92.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi