Keistimewaan Surat Al-Qasas Ayat 51-55 untuk Kecerdasan dan Amalan-Amalan yang Dianjurkan

Doa agar Mendapatkan Kecerdasan

Al-Quran tak hanya memuat kisah-kisah para nabi saja. Tetapi di dalamnya juga terdapat doa yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah doa untuk mendapatkan kecerdasan. Doa tersebut ada dalam surat Al-Qasas ayat 51 sampai 55.

Usahakan untuk mengamalkan doa tersebut setelah menyelesaikan sholat fardhu. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan kecerdasan untuk kamu. Berikut adalah bacaannya:

وَلَقَدۡ وَصَّلۡنَا لَهُمُ الۡقَوۡلَ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُوۡنَؕ

Wa laqad wassalnaa lahumul qawla la'allahum yatazakkaruun.

اَلَّذِيۡنَ اٰتَيۡنٰهُمُ الۡـكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلِهٖ هُمۡ بِهٖ يُؤۡمِنُوۡنَ

Allaziina aatainaahu mul Kitaaba min qablihii hum bihii yu'minuun.

وَاِذَا يُتۡلٰى عَلَيۡهِمۡ قَالُوۡۤا اٰمَنَّا بِهٖۤ اِنَّهُ الۡحَـقُّ مِنۡ رَّبِّنَاۤ اِنَّا كُنَّا مِنۡ قَبۡلِهٖ مُسۡلِمِيۡنَ

Wa izaa yutlaa 'alaihim qooluu aamannaa bihiii innahul haqqu mir rabbinaaa innaa kunnaa min qablihii muslimiin.

اُولٰٓٮِٕكَ يُؤۡتَوۡنَ اَجۡرَهُمۡ مَّرَّتَيۡنِ بِمَا صَبَرُوۡا وَيَدۡرَءُوۡنَ بِالۡحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَ‏

Ulaaa'ika yu'tawna ajrahum marratayni bimaa sabaruu wa yadra'uuna bil hasanatis saiyi'ata wa mimmmaa razaq naahum yunfiquun.

وَاِذَا سَمِعُوا اللَّغۡوَ اَعۡرَضُوۡا عَنۡهُ وَقَالُوۡا لَنَاۤ اَعۡمَالُنَا وَلَـكُمۡ اَعۡمَالُـكُمۡ سَلٰمٌ عَلَيۡكُمۡ لَا نَبۡتَغِى الۡجٰهِلِيۡنَ

Wa izaa sami'ul laghwa a'raduu 'anhu wa qooluu lanaaa a'maalunaa wa lakum a'maalukum salaamun 'alaikum laa nabtaghil jaahiliin.

Artinya:

" Dan sungguh, Kami telah menyampaikan perkataan ini (Al-Qur'an) kepada mereka agar mereka selalu mengingatnya.

Orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka Al-Kitab sebelum Al-Qur'an, mereka beriman (pula) kepadanya (Al-Qur'an).

Dan apabila (Al-Qur'an) dibacakan kepada mereka, mereka berkata, " Kami beriman kepadanya, sesungguhnya (Al-Qur'an) itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami. Sungguh, sebelumnya kami adalah orang muslim.

Mereka itu diberi pahala dua kali (karena beriman kepada Taurat dan Al-Qur'an) disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka.

Dan apabila mereka mendengar perkataan yang buruk, mereka berpaling darinya dan berkata, " Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amal kamu, semoga selamatlah kamu, kami tidak ingin (bergaul) dengan orang-orang bodoh." (QS. Al-Qasas: 51 - 55)

Amalan agar Otak Cerdas

Selain membaca doa di atas, ada beberapa amalan yang juga bisa sahabat Dream lakukan untuk mendapatkan kecerdasan. Berikut adalah beberapa amalannya:

Ikhlas dan Membersihkan Niat

Amalan yang pertama adalah dengan ikhlas dan membersihkan niat. Ya, Islam mengajarkan agar segala sesuatu harus dengan niat. Tentunya niat tersebut juga harus diiringi dengan kesungguhan dan usaha yang maksimal. Dengan begitu, Allah SWT akan mengetahui besarnya usaha dan keinginan kamu.

Menghindari Maksiat

Amalan berikutnya adalah dengan menghindari maksiat. Karena perbuatan maksiat bisa melemahkan niat dan juga menurunkan kemampuan otak. Hal ini jugalah yang berlaku bagi mereka yang sedang menghafalkan Al-Quran. Sehingga, hindarilah setiap perbuatan maksiat.

Bukan hanya karena ingin belajar dan mendapatkan kecerdasan saja. Tetapi juga harus menyadari bahwa perbuatan maksiat benar-benar dilarang Allah SWT dan bisa mendatangkan dosa.

Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Dalam proses belajar, sahabat Dream hendaknya tidak lupa bahwa mendapatkan asupan makanan yang bergizi sangat penting dalam mendukung kecerdasan otak. Jadi, pilihlah makanan yang bergizi baik untuk tubuh dan otak kamu ya, sahabat Dream.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:

" Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekadar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk napasnya." (HR. Ahmad)