Namun, setelah diteliti lebih lanjut, ternyata itu adalah bagian bawah dari rahang mamut yang besar.
Namun, setelah diteliti lebih lanjut, ternyata itu adalah bagian bawah dari rahang mamut yang besar.
Di sungai Florida, tepatnya di Sungai Peace dekat kota Arcadia, seorang pemburu fosil, John Kreatsoulas mengungkapkan penemuan mengejutkan selama kegiatan menyelamnya.
Pengelola " Fossil Junkies Dig and Dive Charters" ini awalnya menemukan objek yang ia kira sebagai sebatang kayu.
Namun, setelah diperiksa dengan seksama, ia menyadari bahwa objek tersebut sebenarnya adalah rahang bawah yang besar.
" Saya mengangkatnya untuk memegangnya sebentar, dan saya menyadari - 'tunggu sebentar, itu bukan pohon, itu adalah rahang raksasa," ucapnya kepada NBC2.
Kreatsoulas selanjutnya membawa fosil tersebut kepada seorang ahli di Tampa untuk membersihkannya dan melakukan analisis menggunakan metode penanggalan radiokarbon.
Di dalam proses ini, para peneliti memeriksa tingkat unsur radioaktif tertentu, seperti radiokarbon atau kalium, dalam fosil untuk menentukan waktu pembentukan batu atau saat kematian hewan tertentu.
Tulang tersebut akan didaftarkan ke Pemerintah Negara Bagian Florida, sehingga mungkin akan dipajang di museum daripada menjadi koleksi pribadi Kreatsoulas di rumahnya.
Identitas mamut atau gajah purba Kolombia dari fosil ini tidak dapat dipastikan, tetapi diperkirakan mamut atau gajah purba tersebut mendiami wilayah Amerika Utara hingga Kosta Rika selama zaman Pleistosen, yakni sekitar 2,6 juta tahun hingga 11.700 tahun lalu.
Mamut Kolombia diduga merupakan hasil persilangan antara mamut berbulu dan garis keturunan mamut yang tidak diketahui, yang tiba di Amerika Utara dari Siberia sekitar 1,5 juta tahun yang lalu, menurut penelitian DNA.
Populasi Mamut Kolombia punah pada rentang waktu antara 13.000 hingga 10.000 tahun yang lalu, pada akhir zaman es terakhir.
Perubahan iklim yang lebih hangat menyebabkan kehilangan habitat bagi megafauna ini, ditambah dengan aktivitas berburu manusia yang mengakibatkan penurunan populasi secara signifikan.
Sumber: Live Science
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR